Insecure VS Bersyukur

Sadar diri juga jangan hanya melihat kekuranganmu saja, nanti tidak ada rasa syukur, timbul insecure. Sadari, kamu juga punya kelebihan, entah tubuhmu sehat, bisa berjalan, punya rambut lebat, dan segala macam, itu semua kelebihan. Tapi, diseimbangkan lagi, jika kamu terlalu fokus pada kelebihan kamu, kamu bisa jadi kufur, timbul rasa sombong, sesekali sadari juga kekurangan kamu, misal kamu tidak pandai melukis, kamu tidak pandai matematika, dan lain sebagainya, agar bisa belajar dari orang lain, agar kamu sadar banyak orang lebih hebat daripada kamu, biar rasa congkaknya sedikit terkikis. Dalam masalah insecure, kita boleh insecure, misal melihat seseorang yang ibadahnya lebih rajin, sementara kita, shalat aja masih sering bolong-bolong, nah ini bisa membuat insecure, dengan demikian semoga kita bisa meniru. Tapi, dalam masalah fisik, jangan pernah insecure, segala bentuk fisik di dunia ini adalah ciptaan Allah, pemberian dari-Nya, mau hidung pesek, mau kulit hitam, bibir tebal, atau apapun, syukuri, jangan insecure, fisik kamu mungkin tidak sempurna, tapi dengan rasa syukur itu, hatimu yang menjadi sempurna.

Sumber foto : Pinterest

Catatan : Tulisan ini bukan bertujuan sok menggurui orang lain, tapi bertujuan untuk menasehati diriku sendiri dulu, jika kamu mendapatkan manfaatnya, silakan bagikan. Saya juga sebenarnya sering sekali insecure, dan masih terus belajar untuk pandai bersyukur, agar pandai melihat nikmat-nikmat dari-Nya.

#AiEnYu