Pengen Gak Agar Masyarakat Kita Bisa Lebih Sejahtera? Kamu Bisa Loh Berkontribusi, Ini Dia Caranya

Pengen Gak Agar Masyarakat Kita Bisa Lebih Sejahtera? Kamu Bisa Loh Berkontribusi, Ini Dia Caranya - Hai sahabat Segala Fakta, jumpa lagi dengan Admin Ai En Yu?

Sumber foto : Bareksa.com

Sebelum membahas artikel kali ini, kamu sudah gabung belum di Sosmed Ai En Yu? Kalau belum, kamu boleh gabung di halaman FB : Ai En Yu, Twitter : @Ai_En_Yu dan IG @Ai_En_Yu. Di sana kamu bisa membaca tulisan saya yang lainnya.

Kamu pengen gak sih jika Indonesia maju? Dan rakyatnya menjadi sejahtera, termasuk kita dong pastinya? Kalau admin sih pengen beut, hehe. 

Lantas, bagaimana caranya? Caranya adalah melalui tangan kita sendiri.

Boleh jadi kemajuan negara ini terletak di tangan kita. Iya, di tangan kita, masyarakat Indonesia.

Baca Juga artikel sebelumnya : 2 Sisi Motivasi Yang Harus Kita Pelajari Agar Bisa Bahagia Dunia Akhirat

Eh, yang benar? Bukan benar lagi, tapi emang benar. Ah, sudahlah. Lantas, bagaimana caranya agar kita berkontribusi untuk kemajuan negara ini? Simpel, kita mulai perbaiki Kebiasaan-kebiasaan kita, dimulai dari mini habits dulu, semisal apa yang kita tonton di YouTube? Perceraian artis? Tentang sinetron cinta? Tentang artis yang berpacaran? Atau kita mempelajari lebih detail tentang seluk beluk negara Indonesia?

Dimulai dari kebiasaan kecil tontonan ini kita sudah berkontribusi untuk memajukan negara. Loh, apa hubungannya memajukan negara dengan apa yang kita tonton?

Jadi begini, apa yang kita tonton di YouTube semuanya akan kedata oleh perusahaan YouTube, lantas data-data itu dijual ke pengiklan untuk menjual produk-produk mereka. Seperti yang kita tahu bahwa pasar ada atas permintaan pembeli.

Tapi, masih gak ada hubungannya dong dengan memajukan negara?

Ada. Saat kita banyak menonton perceraian artis, artis yang berpacaran, prank yang gak faedah dan tontonan sampah lainnya, Maka akan berpengaruh pada kualitas konten kreator. Semakin banyak yang ingin menonton video sampah akan semakin banyak yang membuat video sampah, coba kalau sebagian besar masyarakat lebih suka menonton sejarah misalnya atau video yang membahas tentang politik di Indonesia, maka akan banyak yang membuat video tentang hal tersebut, dan rakyat Indonesia menjadi cerdas.

Mungkin banyak yang berpikir, "Alah ngapain mikirin negara, mikirin diri sendiri saja saya sudah ribet, duit saja masih dikit ngapain ngurusin negara, kalo negara maju untungnya buat saya juga apa?"

Nah, pikiran seperti ini biasanya pikiran orang sempit. Tidakkah kita sadar, jika masyarakat Indonesia semakin pandai, waktu yang kita habiskan akan lebih berguna, sehingga akan berdampak kemajuan negara kita, lantas semakin maju negara kita akan tercipta banyaknya lapangan kerja yang membuat masyarakat semakin sejahtera. Bukankah begitu? Jadi, masih mau sibuk nonton gosip unfaedah atau Mulai sibukkan diri untuk belajar? Menonton hal-hal bermanfaat dan yang penting apakah kita cinta Indonesia? 

Jadi, yuk mari sama-sama memajukan Indonesia dengan memajukan daya pikir masing-masing dari kita dahulu.

Tweet

Silahkan Masukkan Email anda Untuk Update Fakta Lainnya: