Berbagai Jenis Penemuan Saat Revolusi Industri dan Akibat Revolusi Industri
Berbagai Jenis
Penemuan Saat Revolusi Industri dan Akibat Revolusi Industri – Hai sahabat,
kali ini kita akan membahas tentang Berbagai Jenis Penemuan Saat Revolusi
Industri dan Akibat Revolusi Industri. Yuk, dibaca :
Berbagai Jenis Penemuan Saat Revolusi Industri dan Akibat Revolusi Industri |
Baca juga artikel sebelumnya : Fakta Tentang PPPKI
Adanya penemuan
teknologi baru, besar peranannya dalam proses industrialisasi sebab teknologi
baru dapat mempermudah dan mempercepat kerja industri, melipatgandakan hasil
dan menghemat biaya. Penemuan-penemuan yang penting, antara lain sebagai
berikut :
a. Kumparan terbang
(flying shuttle) ciptaan Joh Kay (1733) Dengan alat ini proses pemintalan dapat
berjalan dengan cepat.
b. Mesin pemintal
benang (Spinning Jenny) ciptaan James Hargreves (1767) dan Richar Arkwright
(1769). Dengan alat ini hasilnya berlipat ganda.
c. Mesin tenun
(Merupakan penyempurnaan dari kumparan terbang) ciptaan Edmund Cartwigh (1785).
Dengan alat ini hasilnya berlipat ganda.
d. Cottongin, alat
pemisah biji kapas dari serabutnya ciptaan Whitney (1794). Dengan alat ini maka
kebutuhan kapas bersh dalam jumlah yang besar dapat tercukupi.
e. Cap selinder
ciptaan Thomas Bell (1785). Dengan alat ini kain putih dapat dilukisi pola
kembang 200 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan pola cap balok dengan
tenaga manusia.
f. Mesin uap,
ciptaan James Watt (1769), Dari mesin uap ini dapat diciptakan berbagai
perlatan besar yang menakjubkan, seperti lokomotif ciptaan Richard Trevethiek
(1804) yang kemudian disempurnakan oleh George Stepenson menjadi kereta Api
penumpang. Kapal perang yang digerakkan dengan mesin uap diciptakan oleh Robert
Fulton (1814).
Mesin uap merupakan
inti dari revolusi industri sehingga james Watt sering dianggap sebagai bapak
Revolusi Industri I. Penemuan-penemuan baru selanutnya, semakin lengkap dan
menyempurnakan. Hal ini merupakan hasil Revolusi Industri II dan III, seperti
mobil, pesawat terbang, industri kimia dan sebgainya.
Revolusi Industri
merupakan masa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menimbulkan
penemuan-penemuan baru, seperti beriku :
1. Thaun 1750 :
Abraham Darby menggunakan batu bara (cokes) untuk melelhkan besi untuk
mendapatkan nilai besi yang sempurna.
2. Tahun 1802 :
Symington menemukan kapal kincir.
3. Tahun 1807 :
Robert Fulton membuat kapal api yang telah menggunakan baling-baling yang dapat
menggerakan kapal. Kapal itu diberi nama Clermont yang mengarungi Lautan
Atlantik pertama kali. Kapal ini bernagkat dari Paris dan berlabuh di New York
Selanjutnya, Robert Fulton berhasil membuat kapal perang pertama (1814) yang
telah digerakkan oleh mesin uap.
4. Tahun 1804 :
Richard Trevethick membuat kereta uap
5. Tahun 1832:
Samuel Morse membbuat telegraf
6. Tahun 1872 :
Graham Bell membuat pesawat telepon
7. Tahun 1887 :
Daimler membuat mobil
8. Tahun 1903 :
Wilbur Wright dan Orville Wright membuat pesawat terbang.
4. Akibat Revolusi
Industri
Revolusi Industri
mengubah Inggris menjadi Negara industri yang maju dan Modern. Di Inggris
muncul pusat-pusat industri, seperti Lancashire, Manchester, Liverpool, dan
Birmingham. Seperti halnya revolusi yang lain, revolusi Industri juga membawa
akibat yang lebih luas dalam bidang ekonomi, sosial dan politik, baik di negeri
inggris sendiri maupun di Negara-negara lain.
a. Akibat di Bidang
Ekonomi
1. Barang melimpah
dan harga murah
Revolusi Industri
teah menimbulkan usaha industri dan pabrik secara besar-besaran dengan proses
mekanisasi. Dengan demikian, dalam waktu singkat dapat menghasilkan
barang-barang yang melimpah. Produk barang menjadi berlipat ganda sehingga
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Akibat pembuatan barang
menjadi cepat, mudah, serta dalam jumlah yang banyak sehingga harga menjadi
lebih murah.
2. Perusahaan kecil
Gulung Tikar
Dengan penggunaan
mesin-mesin maka biaya produksi menjadi relative kecil sehingga harga
barnag-barang pun relative lebih murah. Hal ini membawa akibat perusahaan
tradisional terancam dan gulung tikar karena tidak mampu bersaing.
3. Perdagangan
makin berkembang
Berkat peralatan
perhubungan yang modern, cepat dan murha, produksi lokal berubah menjadi
produksi internasional. Pelayaran dan perdagangan internasional makin
berkembang pesat.
4. Transportasi
makin lancar
Adanya penemuan di
berbagai sarana dan prasarana transportasi makin sempurna dan lancar. Dengan
demikian, dinamika kehidupan masyarakat makin meningkat.
b. Akibat di bidang
sosial
1. Berkembangnya
urbanisasi
Berkembangnya
industrialisasi telah menimbulkan kota-kota dan pusat-pusat keramaian yang baru
Oleh karena kota dengan kegiatan industrinya tampaknya menjanjikan kehidupan
yang lebih layak maka banyak petani desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan.
Hal ini mengakibatkan kurang baiknya dalam usaha kegiatan pertanian.
2. Upah Buruh
Rendah
Akibat makin
meningkatnya aru urbanisasi ke kota-kota industri maka jumlah tenaga makin
berlimpah. Sementara itu, pabrik-pabrik banyak yang menggunakan tenaga mesin.
Dengan demikian, upah tenaga kerja menjadi murah. Selain itu, jaminan sosial
pun kurang sehingga kehidupan mereka menjadi susah. Bahkan, para pengusaha
banyak memilih tenaga buruh wanita dan anak-anak yang upahnya lebih murha.
3. Munculnya
golongan pengusaha dan golongan buruh
Di dalam kegiatan
industrialisasi dikenal adanya kelompok pekerja (buruh) dan kelompok pengusaha
(majikan) yang memiliki industri atau pabrik. Dengan demikian, dalammasyarakat
timbul golongan baru, yakni golongan pengusaha (kaum kapitalis) yang hidup
penuh kemewahan dan golongan buruh yang hidup dalam kemiskinan.
4. Adanya
kesenjangan antara majikan dan buruh
Dengan munculnya
golongan pengusaha yang hidup mewah dan satu pihak, sedangkan di pihak lain
adanya golongan buruh yang hidup menderita, menimbulkan kesenjangan antara
majikan dan buruh. Kondisi seperti ini, sering menimbulkan
ketegangan-ketegangan yang diikuti dengan pemogokan kerja untuk menuntut
perbaikan nasib. Hal ini menimbulkan kebencian terhadap sistem ekonomi
kapitalis, sehingga kaum buruh condong kepada paham sosialis.
5. Munculnya
Revolusi sosial
Pada tahun 1820-an
terjad huru-hara yang ditimbulkan oleh penduduk kota yang miskin dengan
didukung oleh kaum buruh. Gerakan sosial ini menuntu adanya perbaikan nasib
rakyat dan buruh. Akibatnya, pemerintah mengeluarkan undang-undang yang
menjamin perbaikan kum buruh dan orang miskin. Undang-undang, tersebut antara
lain:
1. Tahun 1832
dikeluarkan Reform Bill atau Undang-Undang Pembaharuan Pemilihan. Menurut
Undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan hak-hak perwakilan dalam parlemen.
2. Tahun 1833
dikeluarkan factory Act atau Undang-undang Pabrik. Menurut undang-undang ini, kaum buruh mendapatkan jaminan sosial.
Di samping itu, undang-undang juga berisi larangan penggunaan tenaga kerja
kana-kana dan wanita di daerah tambang di bawah tanah.
3. Tahun 1834
dkeluarkan Pooor Law Act atau undang-undang fakir miskin. Oleh karena itu,
didirikan pusat-pusat penampungan dan perawatan para fakir miskin sehingga
tidak berkeliaran.
4. Makin kuatnya
sifat individualism dan menipisnya rasa solidaritas.
Dengan adanya
Revolusi Industri sifat Indvidualitas makin kuat karena terpengaruh oleh sistem
ekonomi industri yang serba uang. Sebaliknya, makin menipisnya rasa slidaritas
dan kekeluargaan.
c. Akibat di Bidang
Politik
1. Munculnya
gerakan Sosialis
Kaum buruh yang
diperlakukan tidak adil oleh kaum pengusaha mulai bererak menyusun kekuatan
untuk memperbaiki nasib mereka. Mereka kemudian membentuk organisasi yang lazim
disebut sebgai gerakan sosialis. Gerakan sosialis dimotivasi oleh pemikiran
Thomas Marus yang menulis buku Utopia. Tokoh yang paling populer di dalam
pemikiran dan penggerak paham sosial adalah Karl Marx dengan bukunya Das
Kapital.
2. Munculnya partai
Politik
Dalam upaya
memperjuangkan nasibnya maka kaum buruh terus menggalang persatuan. Apalagi
dengan makin kuatnya kedudukan kaum buruh di Parlemen mendorong dibentuknya
suatu wadah perjuangan politik, yakni Labour Party (Partai buruh). Partai ini
berhaluan sosialis. Di pihak pengusaha mengabungkan diri ke dalam partai
Liberal.
3. Munculnya
Imperialisme Modern
Kaum
pengusaha/Kapitalis umumnya mempunyai pengaurh yang kuat dalam pemerintahan
untuk melakukan imperialism demi kelangsungan industrialisasinya. Dengan
demikian, lahirlah imperilisme modern yaitu perluasan daerah-daerah sebgai
tempat pemasaran hasil industri, mencari bahan mentah, penanaman modal yang
surplus, dan tempat mendapatkan tenaga buruh yang murah. Dal hal ini
inggris-lah yang menjadi pelopornya.
Demikianlah Artikel
tentang Berbagai Jenis Penemuan Saat Revolusi Industri dan Akibat Revolusi
Industri. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Berbagai Jenis Penemuan Saat Revolusi Industri dan Akibat Revolusi Industri"
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA