Artikel Tentang Mengenal CorelDRAW Graphics Suite X3
Artikel Tentang
Mengenal CorelDRAW Grarphics Suite X3 – Hai sahabat, pada artikel kali ini kita
akan membahas tentang Mengenal CorelDraw Graphics Suite X3. Yuk, langsung
dibahas :
Artikel Tentang Mengenal CorelDRAW Grarphics Suite X3 |
Baca juga artikel sebelumnya : Fakta-Fakta Menarik Akan Khasiat Tanaman Belimbing Wuluh Untuk Obat
- Mengenal
Coreldraw Graphics Suite X3
Pada Materi berikut
Anda akan belajar menggunakan perangkat lunak pengolah gambar vektor. Perangkat
lunak yang akan digunakan yaitu corelDRAW Graphics X3 atau sering juga disebut
CorelDRAW 13, selanjutnya disebut CorelDRAW saja. Oleh karena itu, persiapkan
terlebih dahulu komputer anda dengan perangkat lunak tersebut.
1. Membuka Program
CorelDRAW
Meskipun sampai
tahun 2008 perusahaan Coel telah merilis 14 Versi CorelDraw, namun cara membuka
program tiap versi tidak mengalami banyak perubahan. Anda dapat membuka program
CorelDRAW menggunakan tombol Start ataupun Ikon CorelDRAW sendiri. Berikut
masing-masing cara membukanya :
a. Membuka
CorelDRAW menggunakan tombol start
setelah anda
menghidupkan komputer sesuai prosedur yang benar, anda dapat melanjutkan
membuka program CorelDRAW melalui tombol START sebagai berikut :
1. Buka menu start
dan arahkan kursor pada tombol start
2. Lakukan klik
pada tombol start.
3. Sorot menu All
Programs.
4. Geser Pointer
pada CorelDRAW Graphics Suite X3 dan klik CorelDraw X3.
b. Membuka
CorelDRAW menggunakan ikon
Cara lain membuka CorelDRAW
dapat menggunakan ikon pada laya desktop Anda. Berikut langkah membukanya:
1. Cari dan temukan
ikon CorelDRAW pada desktop Anda.
2. Setelah
ditemukan, lakukan klik ganda pada ikon Program CorelDRAW tersebut.
2. Mengenal Wilaya
Kerja CorelDRAW
Setelah anda
melakukan klik ganda pada ikon program CorelDRAW atau melalui tombol start,
sesaat kemudian komputer akan menampilkan wilayah kerja CorelDRAW.
Berikut ini
bagian-bagian dan fungsinya:
a. Title Bar adalah
Area yang menampakkan judul gambar yang saat ini dibuka.
b. Toolbar Adalah
tombol yang dapat digunakan untuk memerintah komputer dengan mengarahkan kursor
pada ikon dan mengkliknya.
c. Menu Bar adalah
Area yang berisi menu drop-down dengan perintah-perintah yang dikelompokkan
berdasarkan kategorinya.
d. Properybar
adalah bagian yang berisi alat yang aktif (Active Tool) yang muncul jika
menggunakan tool tertentu atau membuat objek tertentu. Contoh, jika text tool
aktif, text Propert untuk perintah-perintah yang berkaitan dengan teks akan
muncul.
e. ScoolBar adalah
alat yang digunakan untuk menggulung layar baik vertikal maupun horizontal.
f. Toolbox adalah
Bar yang dibuka (Flyout) yang isinya berupa alat untuk membuat, mengisi, dan
memodifikasi objek dalam sebuah gambar.
g. Drawing Window
adalah Area atau daerah di luar halaman gambar yang dibatasi Scroll bar, ikon
dan toolbar.
h. Drawing Page
adalah Area berbentuk persegi pada drawing window. Area tersebut merupakan area
yang dapt dicetak pada wilayah kerja anda.
i. Ruler adalah
Batas horizontal dan vertikal yang digunakan untuk menentukan ukuran dan posisi
objek pada sebuah gambar.
j. Docker adalah
Window atau jendela yang berisi perintah dan setting yang relevan pada alat
(tool) yang spesifik.
k. Color Palette
adalah Bagian yang berisi contoh warna yang dapat digunakan.
l. Navigator adalah
Tombol pada pojok kanan bawah drawing window yang berguna untuk membuka
tampilan drawing window dalam ukuran yang kecil. Tombol tersebut dapat membantu
anda untuk bergerak pada gambar yang anda kerjakan. Cara menggunakanya dengan
mengklik kiri mouse dan menahannya.
m. Document
Navigator adalah Area di pojok kiri bawah drawing window yang berisi pengontrol
untuk berpindah dari satu halaman satu gambar ke halaman gambar yang lain.
3. Mengenal Menu,
Toolbar, ToolBox, Propery Bar, dan Docker Pada CorelDRAW
Program atau
perangkat lunak CorelDRAW memiliki menu-menu, toolbar, dan toolbox yang
berfungsi membantu memudahkan pada proses menggambar.
Lebih jauh tentang
menu, toolbar, dan toolbox yang ada pada program CorelDRAW dapat anda pelajari
pada uraian berikut ini:
a. Menu Pada
CorelDRAW
Pada menu bar
CorelDRAW, paling tidak terdapat sebelas menu Standar. Menu tersebut antara
lain yaitu : File, edit, view, layout, Arrange, Effects, Bitmaps, Text, Tools,
Window dan elp. Oleh karena hampir semua menu pada menu bar mempunyai peran
yang sama penting, pelajari menu dan submenu CorelDRAW berikut :
1. Menu File
Menu File merupakan
menu paling ujung kiri pada menu CorelDRAW. Pada menu file terdapat submenu
berupa New, New From Template, Open, Close, Closs ALL, Save, Save As, Revert,
Acquire Image, Import, Export, Export For Office, Send To, Print, Print Merge,
Print Preview, Print Setup, Prepare For Servish Bureau, Publish To The Web,
Publish To PDF, Document Info, dan EXIT.
Selanjutnya,
beberapa submenu itu memiliki submenu-submen yaitu submen acquire image, send
to, print merge, dan publish to The Web. Submenu yang memiliki submenu ditandai
dengan tanda panah ke arah samping kanan.
2. Menu Edit
Submenu yang muncul
ketika anda memiliki menu Edit. Meliput Submenu, Undo, Redo, Repat, Cut, Copy,
Paste, Paste Special, Delete, Symbol, Duplicate, Clone Copy Properties From,
Step And Repeat, OverPrint Outline, Overprint Fil, Overprint Bitmap, Select
All, Find and Replace, Insert Internet Object, Insert Barcode, Inser New
Object, Object, Links dan Properties.
Pada submenu
tersbut terdapat empat submenu yang memiliki submenu-submenu, yaitu, Symbol,
Select All, Find And Replace, dan Insert Internet Object.
3. Menu View
Pada menu View berisi
beberapa submenu yaitu Simple WireFrame, Draft, Normal, Enchange, Enchange with
Overprintes, Full-Screen Preview, Preview Selected Only, Page Sorter View,
Rulers, Grid, GudeLines, Show, Enable Rallover, Snap To Grid, snap to
Gudelines, Snap to Objects, Dynamic Guides, Grid and Ruler SetUp, Guidelines
SetUp, Snap to Objects SetUp, dan Dynamic Guides Setup.
Apabila mengklik
menu View, anda dapat menlihat tampilan isi menu tersebut.
4. Menu Layout
Ketika kursor anda
arahkan ke menu Layout dan mengkliknya, menu tersebut akan menampilkan beberapa
submenu.
Pada menu Layout
berisi submenu paling sedikit diantara menu yang lain. Isi menu layout terdiri
atas : Insert Page, Delete Pge, Rename Page, Go to Page, Switch Page
Orientation, Page Set Up, dan Page Background.
5. Menu Arrange
Adapun isi menu
Arrange yaitu submenu Transformation, Clear Tranformations, Align and
Ditribute, Order, Group, Ungroup, Ungroup All, Combine, Break Apart, Lock
Object, Unlock All Objects, Shaping, Convert To Curves, Convert Outline To
Object dan Close Path.
Pada menu Arrange
terdapat lima submenu yang memiliki submenu-submenu. Kelima submenu tersebut
yaitu : Transformation, Align and Distribute, Order, Sharing, dan Close Path.
6. menu Effects
Jika mengklik menu
Effects, Anda dapat melihat isi menu tersebut yang terdiri atas tujuh belas
submenu, yaitu : Adjust, transform, correction, Aristic Media, Blend, Contour,
Envelope, Extrude, Bevel, Lens, Add Perspective, Create Boundary, PowerClip,
Rollover, Clear Effect, Copy Effect, dan Clone Effect.
Menu Effects
memiliki tujuh submenu yang berisi submenu. Ketuju submenu tersebut yaitu,
Adjus, transform, Correction, PowerClip, Rollover, Copy Effect, dan Clone
EFFECT.
7. Menu Bitmaps
Pada perangkat
lunak CorelDraw, Khususnya Versi X3, terdapat menu yang berisi submenu untuk
mengolah gambar bitmap.
Meskipun CorelDraw
merupakan perangkat lunak pengolah gambar vektor, namun bukan berarti hanya
berkutat pada gambar vektor saja. Misalnya jika anda ingin mengubah gambar
berformat bitmap menjadi vektor atau sebaliknya. Anda dapat memanfaatkan menu
tersebut.
Menu Bitmaps berisi
dua pulu tiga submenu yaitu : Convert To bitmap, Auto Adjust, Image Adjustment
Lab, Edit Bitmap, Resample, Mode, Inflate Bitmap, Bitmap Color Mask, Break
Link, Update From Link, 3D Effects, Art Stroke, Blur, Camera, Color Transform,
Contour, Creative, Distort, Noise, Sharpen, dan Plug-Ins.
8. Menu Text
Apabila anda
mengarahkan kursor dan mengklik menu ke-8 dari kir pada menu bar, didapat
tampilan menu ke-8 tersebut adalah menu text.
Isi menu text yaitu
submenu Character Formating, Paragraph Formating, Tabs, Colomns, Bullets, Drop
Cap, Edit Text, Insert Symbol Character, Insert Formating Code, Fit Text To
Path, Align To Baseline, Straighten Text, Paragraph Text Frame, Use Hyphenation,
Hyphenation Setting, Writing Tools, Encode, Change Case, Make Text Web
Complete, Convert, Text Statistics, Show Non-Printing Characters, dan Font List
Option.
9. Menu Tools
Menu Tools berisi
beberapa submenu, yaitu submenu Options, Customazation, Color Management, Save
setting As default, Object Manager, Object Data manager, View Manager, Link
Manager, Undo Docker, Internet Bookmark Manager, Color Syles, Palette Editor,
Graphic and text Styles, Scrapbook, Create, Run Script, dan Visual Basic.
10. Menu Windows
Pada menu Windows
terdapat sebelas submenu utama dan beberapa submenu tambahan.
Submenu utama pada
menu windows yaitu new window, Cascade, Tile Horizontaly, Tile Vertically,
Arrange Icons, Color Palletes, Docker, Toolbar, Close, Close All, dan refresh
Window.
11. Menu Help
Apabila anda
mengarahkan kursor pada menu paling kanan di menu bar, anda dapat melihat
tampilan menu help.
Menu paling kanan
pada menu bar yaitu menu Help. Adapun isi menu Help yaitu Help Topics,
CorelTutor, Hints, Insight From The Experts, What’s New?, Highlight What’s New,
Technical Support, Working With Office, Corel On The Web, dan About CorelDraw.
b. Toolbar Pada
CorelDRAW
Setela anda
mempelajari isi beberapa menu pada menu bar, selanjutnya anda perlu memahami
toolbar standar pada CorelDRAW. Untuk memahaminya simak uraian berikut dengan
seksama.
Toolbar standar
terdiri atas empat belas tool atau alat yang paling sering digunakan pada saat
menggambar. Keempat belas alat tersebut yaitu, New, open, Save, Print, Cut,
Copy, Paste, Undo, Redo, Import, Export, Application Launcher, Corel Online,
dan Zoom Levels.
c. Toolbox pada
CorelDRAW
Apabila anda
melihat sisi sebelah kiri wilayah kerja CorelDRAW, anda dapat melihat kumpulan
alat atau tool. Kumpulan tool tersebut dinamakan toolbox. Dinamakan Toolbox
sebab terdapat alat lagi pada setiap tool itu.
Tool yang sisinya
tegak disebut tool group. Adapun tool yang mendatar merupakann isi tiap toolbox
pada toolgroup. Pelajari dan perhatikan dengan saksama bentuk dan nama
tool-tool tersebut. Hal itu karena pada saat menggunakan CorelDraw, tool-tool
tersbut sering digunakan.
Setelah melihat dan
mengerti nama toolgroup, sekarang anda perlu mengerti nama dan fungsi tiap-tiap
tool tersebut. Untuk mengerti fungsi beberapa tool tersbut, baca uraian berikut
:
1. Pick Tool
Pick Tool,
dilambangkan dengan tanda panah adalah tool (selanjutnya disebut alat) yang
digunakan untuk memilih, mengetahui ukuran, memiringkan, dan memutar object
yang dipilih (select).
2.Shape Edite
Di bawah Pick Tool
terdapat tool box Shape Edit. Toolbox tersebut berisi empat belas alat yaitu
shape, Smude Brush, Roughen Brush dan Free Transform.
Fungsi
masing-masing alat pada toolbox Shape Edit Sebagai berikut :
a. Shape Tool
merupakan alat untuk menyunting (mengubah) bentuk suatu object.
b. Smudge Brush
merupakan alat untuk mengubah bentuk objek dengan cara menyeret objek pada
sepanjang garis luarnya. Garis objek yang diubah menggunakan smude brush,
penampangnya lingkaran.
c. Roughen Brush
merupakan alat untuk mengubah objek vektor dengan hasil berupa bentuk tidak
teratur atau kasar.
d. Free Transform
merupakan alat untuk memutar, memiringkan dan membesarkan atau mengecilkan
objek dengan skala yang bebas. Alat Free Transform apabila anda klik, akan
diikuti oleh beberapa alat lain pada property bar. Alat lain tersebut yaitu
Free Rotation tool, Free Angle Reflection Tool, Free Scale Tool, dan Free Skew
Tool.
3. Crop Tool
Toolbox yang ketiga
adalah Crop Tool. Toolbox tersebut terdiri atas empat alat yaitu Crop, Knife,
Eraser, dan Virtual Segment Delete.
Fungsi
masing-masing alat pada toolbox Crop Tool sebagai berikut :
a. Crop, merupakan
alat untuk membuang atau menghilangkan daerah yang tidak diinginkan pada suatu
objek.
b. Knife, merupakan
alat untuk memotong objek pada gambar tanpa menghilangkan sebagian gambar atau
objek.
c. Eraser,
merupakan alat untuk menghapus objek baik sebagian maupun seluruhnya.
d. Virtual Segment
Delete, merupakan alat untuk menghilangkan sebagian objek yang dibatasi oleh
perpotongan objek atau garis.
4. Zoom tool
Alat pada tool
group berikut adalah zoom Tool. Alat tersebut dilambangkan dengan gambar lensa
pembesar. Toolbox zoom tool berisi dua alat yaitu alat zoom dan alat Hand.
Adapun fungsi kedua
alat tersebut dapat anda baca sbb :
a. Zoom Tool,
merupakan alat untuk memilih tingkat pembesaran pada drawing window.
b. Hand Tool,
merupakan alat untuk memilih titik pandang pada objek Drawing Window. Alat itu,
tidak menggeser posisi objek. Akan tetapi, memindah titik pandang saja.
5. Curve Tool
Ketika anda mengarahkan
kursor kea rah toolbox dengan gambar pensil bergaris lengkung pendek
dibawahnya, anda telah memilih toolbox dengan nama Curve Tool. Toolbox Curve
Tool terdiri atas delapan alat yang dapat anda gunakan.
Fungsi delapan alat
yang terdapat pada Toolbox Curve Tool sbb :
a. Freehand Tool,
merupakan alat untuk membuat garis tunggal pada saat membuka kurva.
b. Bezier Tool,
merupakan alat untuk membuat garis atau satu bagian dari sebuah kurva.
c. Artistic Media
Tool, merupakan alat untuk membuat berbagai bentuk objek berbentuk goresan.
Pada alat Artistic media Tool terdapat isi berupa alat yang namanya Brush,
Sprayer, Calligrahic, Preset dan Pressure.
d. Pen Tool,
merupakan alat untuk membuat garis atau bagian dari sebuah kurva. Alat tersebut
tidak sama dengan Bezier tool. Saat anda menggunakan pen tool, pada property
Bar terdapat alat yang langsung aktif untuk proses mengubah ukuran atau bentuk
garis yang dibuat.
e. Polyline Tool,
merupakan alat untuk membuat garis atau kurva dengan mode Preview. Artinya, setelah
berbentuk kurva tertutup, bentuk dan ukuran garis berubah sesuai pemilihan
bentuk objek.
f. 3 Point Curve
Tool, merupakan alat untuk membuat sebuah kurvva yang terdefinisikan titik
awal, akhir dan titik tengahnya.
g. Interactive
Connector Tool, merupakan alat untuk membuat garis penghubung antardua objek.
Alat tsebut cocok untuk membuat garis hubungan pada bagan organisasi.
h. Dimension Tool
merupakan alat yang dapat digunakan untuk membuat atau memunculkan ukuran suatu
objek.. Pada saat Dimension Tool diaktifkan (Diklik), muncul beberapa pilihan
posisi ukuran objek pada property Bar.
6. Smart Tool
Dinamakan smart
tool karena kedua alat tersebut membantu membentuk objek lebih halus dan
teratur. Selain itu, salah satu alat tersebut juga dapat meletakkan isi warna
tertentu pada objek dengan dibatasi perpotongan garis saja.
Fungsi yang lebih
tepat untuk masing-masing alat sebagai berikut :
a. Smart Fill Tool,
merupakan alat yang muncul pada CorelDRAW X3. Alat tersebut berfungsi untuk
mengisi bidang objek yang dibatasi oleh perpotongan garis. Perpotongan garis
dapat dibentuk oleh dua garis atau dua kurva yang berpotongan.
b. Smart Drawing
Tool digunakan untuk membantu Anda membentuk Objek lebih teratur dan halus.
Misalnya ketika Anda menggoreskan alat pada drawing Page, hasil goresan garis
tidak akan lurus. Akan tetapi, dengan menggunakan alat tersebut garis diubah
menjadi lurus secara otomatis.
7. Rectangle Tool
Sesuai dengan
namanya, toolbox tersebut digunakan untuk memunculkan dua alat pembuat bidang
segi empat. Apabila Anda mengklik Toolbox tersebut, muncul dua alat yaitu
Rectangle Tool dan 3 Point Rectangle Tool.
Fungsi
masing-masing alat tersbut sebagai berikut :
a. Rectangle Tool,
merupakan lat yang dapat anda gunakan untuk membuat bidang persegi ataupun
persegi panjang.
b. 3 Point
Rectangle Tool, merupakan alat yang digunakan untuk membuat bidang segi empat
yang dibentuk oleh tiga titik.
8. Ellipse Tool
Sepertihalnya
Rectangle Tool, Toolbox Ellipse Tool berisi dua alat untuk membuat bidang
ellipse yang bukan kurva. Anda dapat menemui Toolbox Ellipse Tool di bawa
Toolbox Rectangle Tool. Adapun isi toolbox tool yaitu Ellipse Tool dan 3 Point
Ellipse Tool.
Fungsi tiap-tiap
alat tsebut sebagai berikut :
a. Ellipse Tool,
digunakan untuk membuat bidang ellipse atau lingkaran.
b. 3Point Ellipse
Tool, digunakan untuk membuat bidang Ellipse yang terdefinisikan oleh tiga
titik.
9. Objek Tool
Toolbox selanjutnya
yaitu Object Too Pada alat tersebut terdapat lima alat yang masing-masing dapat
anda gunakan untuk membuat objek polygon, bintang, bintang yang kompleks,
kertas grafis, dan bentuk spiral.
Fungsi
masing-masing alat yang ada pada toolbox Objec Tool sebagai berikut :
a. Polygon Tool,
digunakan untuk membuat bidang atau objek Poligon. Jumlah sisi paling sedikit
yang dapat dibuat yaitu 3. Adapun jumlah sisi paling banyak yang dapat dibuat
yaitu 500.
b. Star Tool,
merupakan alat pada object tool yang digunakan untuk membuat bidang berbentuk
bintang. Apabila anda menggunakan star tool, tidak terdapat perpotongan bidang
pembentuk.
c. Complex Star
Tool, merupakan alat untuk membuat bidang berbentuk bintang yang disusun oleh
beberapa segitiga. Oleh karena itu, terlihat perpotongan sisi-sisi pembentuk
bidang tersebut.
d. Graph Paper
Tool, merupakan alat untuk membuat kisi-kisi yang mirip dengan kertas grafis
(Kertas bergaris kotak).
e. Spiral,
merupakan alat yang dapat anda gunakan untuk membuat objek bentuk spiral. Anda
dapat memilih dua alat yang muncul pada property bar untuk membuat spiral
simetri atau spiral logarimik. Spiral yang dibentuk menggunakan alat spiral
simetris (Simetric Spiral Tool) jarak antargaris pembentuk spiral selalu sama.
Adapun spiral yang dibentuk menggunakan alat spiral logaritmik, jarak
antargaris pembentuk spiral selalu berkelipatan.
10. Perfect Shape
Tool
Toolbox selanjutnya
yang perlu anda pelajari yaitu Perfect Shape Tool. Toolbox tersebut berguna
untuk memunculkan alat untuk membuat bentuk-bentuk yang mungkin anda kenal,
misalnya bentuk dasar (segitiga, persegi, lingkaran, trapezium, dan
jajargenjang) Panah, diagram alir, spanduk, dan bentu Callout.
Fungsi
masing-masing dari alat Perfect Shape Tool adalah :
a. Basic Shape
Tool, merupakan alat yang dapat anda gunakan untuk membuat berbagai bangun atau
bentuk dasar.
b. Arrow Shape
Tool, merupakan alat untuk membuat bentuk bentuk panah.
c. FlowChart Shape
Tool, merupakan alat untuk membuat bentuk-bentuk bangun untuk diagram alir.
d. Banner Shape
Tool, merupakan alat untuk membuat bentuk-bentuk spanduk atau bendera dengan
berbagai variasi.
e. Callout Shape
Tool, dapat anda gunakan untuk membuat bentu-bentuk Callout. Misalnya anda
ingin membuat sebuah gambar orang sedang bercakap-cakap. Anda dapat memilih
berbagia bentuk callout sebagai tempat teks percakapannya.
11. Text Tool
Seperti halyna Pick
Tool Toolbox Text Tool tidak berisi alat lain. Alat yang mempunyai simbol huruf
A ini bergunak untuk membuat atau menulis text. Pda CorelDRAW, teks dapat
diubah bentuknya lebih leluasa.
12. Interactive
Tool
Toolbox yang berada
di bawah toolbox Perfect Shape Tool ini berisi tuju alat. Guna alat tersebut
umumnya untuk membuat efek tiga dimensi. Ketuju alat tersebut yaitu Interactive
Blend Tool, Interactive Drop Shadow Tool, Interactive Contour Tool, Interactive
Distortion Tool, Interactive Envelope Tool, Interactive Extrude Tool, dan
Interactive Transparency Tool.
Berikut fungsi
tiap-tiap alat yang ada pada toolbox Interactive Tool
a. Interactive
Blend Tool, merupakan alat yang dapat digunakan untuk memadukan dua objek.
b. Interactive
Contour Tool, merupakan alat yang membuat efek tinggi atau ketebalan pada suatu
objek.
c. Interactive
Distortion Tool, merupakan alat yang membantu anda untuk mengubah objek dengan
menarik atau menekan garis. Bentuk perubahan dapat berupa zipper distortion
atau twister distortion.
d. Interactive Drop
Shadow Tool, merupakan alat untuk memberi efek bayangan pada suatu objek.
Pemberian bayangan dapat disesuaikan dengan ilusi datangnya sinar pada objek.
e. Interactive
Envelope Tool, merupakan alat yang digunakan untuk mengubah objek dengan
menyeret titik pada garis perubahan yang berbentuk amplop.
f. Interactive
Extrude Tool, merupakan alat yang dapat anda gunakan untuk memberi efek pada
objek supaya terlihat mempunyai ketebalan.
g. Interactive
Transparency Tool, merupakan alat pata toolbox Interactive Tool yang dapat
memberi Efek Transparan pada objek.
13. Eyedropper Tool
Apabila anda
mengarahkan kursor pada toolbox di bawah Interactive Tool dan mengkliknya,
sesat kemudian munculdua alat yaitu Eyedropper tool dan PaintBucket Tool. Kedua
alat tersebut berada di dalam toolbox yang bernama Eyedropper tool.
Eyedropper Tool dan
Paintbucket Tool mempunyai fungsi yang berbeda.. Untuk mengetahinya perhatikan
uraian berikut :
a. Eyedropper Tool,
merupakan alat untuk memilih dan menggandakan karakter suatu objek yang berupa
isi, ketebalan garis, ukuran dan efeknya.
b. Paintbucket
Tool, merupakan alat untuk meletakkan karakter objek yang telah digandakan
menggunakan Eyedropper Tool.
14. Outline Tool
Toolbox selanjutnya
yaitu Toolbox yang berada di bawa Eyedropper Tool yang bernama Outline Tool.
Outline berisi
sebelas alat yang berkaitan dengan tepi objek. Akan tetapi pada gambar
disederhanakan menjadi enam alat. Hal itu karena pada point Outline hanya
berbeda ukuran (ketebalan) atau point-nya saja.
Adapun Fungsi dari
aalt Outline Toobox adalah :
a. Outline Pen
Dialog, merupakan alat untuk membuka jendela dialog Outline Pen. Pada jendela
tersebut anda dapat mengubah ukuran, warna, sudut objek, dan penggunaan panah
pada ujung garis.
b. Outline Color
Dialog, alat ini berguna untuk memunculkan jendela dialog Outline Color. Dngan
jendela Outline Color anda dapat mengganti warna garis tepi atau batas suatu
objek.
c. No Outline,
merupakan alat yang dapat anda gunakan untuk menghilangkan garis tepi suatu
objek.
d. Hairline
Outline, merupakan alat untuk mengubah ukuran garis menjadi garis yang sangat
tipis (hairline).
e. Point Outline,
merupakan alat untuk menentukan ketebalan garis mulai dari ukuran 1/2 , 1, 8,
16, dan 24 Point.
f. Color Docker Window,
Merupakan alat untuk memunculkan jendela Color Docker untuk memilih warna isi
pada suatu objek.
15. Fiil Tool
Perhatikan toolbox
yang berada di bawah Toolbox Outline Tool. Sekarang arahkan kursor apda toolbox
tersebut dan lakukan klik. Apa yang terjadi? Pda toolbox bernama fILL Tool itu
muncul tujuh alat antara lain yaitu : Fill Color dialog,Fontain Fill Dialog,
Pattern Fill Dialog, Texture Fill Dialog, PostScript Fill Dialog, No Fill, dan
Color Docker Window.
Pada dasarnya
ketujuh alat tersebut merupakan tombol untuk membuka berbagai jendela dialog
sesuai fungsi masing-masing. Oleh karena itu modifikasi objek tidak hanya
menjalankan alat tersebut. Akan tetapi, modifikasi objek harus melalui jendela
dialog. Berikut berbagai fungsi tiap-tiap alat pada Fill Tool.
a. Fill Color
Dialog, meruapakan alat untuk memunculkan jendela Dialog Uniform Fill.
b. Fountain Fill
Dialog, merupakan alatu untuk memunculkan jendela dialog Fountain Fill.
c. Pattern Fill
Dialog, merupakan alat untuk memunculkan jendela dialog Pattern Fill.S edangkan
Fungsi Pattern Fill dapat digunakan untuk memodifikasi isi objek dengan
berbagai pola yang ada pada bagian Type.
d. Texture Fill
Dialog, merupakan alat untuk memunculkan jendela dialog Texture Fill. Seperti
jendela dialog yang lain, anda dapat mengisi objek dengan pilihan tekstur yang
ada pada jendela dialog tersebut.
e. PostScrip Fill
Dialog, merupakan alat untuk memunculkan jendela dialog PostScricpt Texture.
f. No Fill,
merupakan alat untuk menghilangkan bentuk-bentuk isian tekstur, pola, atau
warna pada objek.
g. Color Docker
Window, merupakan alat untuk memunculkan jendela Docker warna pada docker
Window.
16. Interactive
Fill Tool
Akhirnya anda
sampai pada toolbox yang berada paling bawah. Toolbox ini bernama Interactive
Fill Tool. Apabila Cursor anda arahkan pada toolbox tersebut dan mengkliknya
sekali, sesaat kemudian muncul dua alat. Kedua alat tersebut yaitu :
Interactive Fill Tool dan Interactive Mesh Fill Tool.
Dua alat pada
toolbox terakhir mempunyai fungsi yang berbeda. Berikut Uraian fungsinya :
a. Interactive Fill
Tool, merupakan alat untuk mengisi objek dengan warna dan variasi Gradasinya.
Untuk memberi warna biasa, Anda tinggal mengaktifkan Interactive Fill Tool.
Selanjutnya klik dan tahan warna pada Color Palete. Langkah terakhir yaitu
meletakkan pilihan warna pada objek dan melepaskan tombol mouse yang ditahan
tadi.
Untuk membuat
gradasi warna menggunakan Interactive Fill Tool, ikuti langkah berikut :
1. Beri warna (isi)
terlebih dahulu objek yang anda lakukan variasi gradasi warna.
2. Lakukan klik di
dalam objek dan tahan.
3. Seret Kursor
menuju arah gradasi warna yang anda inginkan.
4. Lepaskan tombol
mouse dan perhatikan hasilnya.
b. Interactive Mesh
Tool, merupakan alat untuk mengaktifkan kisi-kisi yang berkaitan pada objek.
Kisi-kisi tersebut dapat Anda ubah sesuai keinginan.
c. Property Bar dan
Docker pada CorelDRAW
Selain toolbox dan
Toolbar, pada wilayah kerja CorelDRAW juga terdapat Property bar dan docker.
Property bar atau
docker akan muncul sesaat setelah salah satu alat pada toolbox atau menu anda
aktifkan. Oleh karena itu, isi pada property bar atau docker selalu relevan
dengan alat yang sedang digunakan.
Selain Property
bar, alat pada toolbox atau pada menu bar dapat digunakan untuk memunculkan
jendela docker. Jendela tersebut sangat penting pada saat anda memodifikasi
objek atau gambar.
Salah satu contoh
dari beberapa jendela dialog docker yang dapat anda munculkan adalah Uniform
Fill. Docker tersebut dapat dimunclkan dengan mengklik alat Color Docker Window
yang terdapat pada toolbox Outline Tool maupun Fill Tool. Selain itu docker
tersebut dapat dimunculkan menggunkan menu windows dan mengklik submenu docker.
Demikianlah Artikel
Tentang Mengenal CorelDRAW Grarphics Suite X3. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Artikel Tentang Mengenal CorelDRAW Graphics Suite X3"
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA