20 Fakta Menarik Tentang Kerajaan Banten Dalam Sudut Pandang Sejarah
20 Fakta Menarik
Tentang Kerajaan Banten Dalam Sudut Pandang Sejarah – Hai sahabat segala fakta,
Kali ini kita akan membahas tentang Fakta Menarik Kerajaan Banten dalam sudut
pandang sejarah. Yuk langsung dibaca :
20 Fakta Menarik Tentang Kerajaan Banten Dalam Sudut Pandang Sejarah |
Baca juga artikel sebelumnya : 5 Fakta Tentang Ekspresi Wajah Untuk Membaca Gerak-Gerik Seseorang
Fakta 1 : Daerah
Banten berhasil dikuasai dan diislamkan oleh Fatahilah (Panglima perang demak).
Fakta 2 : Di samping menguasai banten, Fatahilah
juga berhasil merebut Cirebon dan Sunda Kelapa yang kemudian namanya diubah
menjadi Jayakarta (1527).
Fakta 3 : Setelah
Fatahilah menetap di Cirebon, Banten diserahkan kepada putranya yang bernama
Maulana Hasanuddin.
Fakta 4 : Maulana
Hasanuddin sebagai peletak dsar dan menjadi raja Banten yang pertama
(1522-1570)
Fakta 5 : Daerah
kekuasaan kerajaan banten meluas sampai dengan lampung dan berhasil menguasai
perdagangan lada.
Fakta 6 : Pada
tahun 1570 Sultan Hasanuddin meninggal dan digantikan oleh putranya, yakni
Panmebahan Yusuf (1570-1580), ia berhasil menundukkan kerajaan Pajajaran.
Fakta 7 : Raja yang
terbesar Banten ialah Sultan Ageng Tirtayasa (1651-1682).
Fakta 8 : Sultan
Ageng Tirtayasa berhasil memajukan perdagangan Banten.
Fakta 9 : Politik
Ageng terhadap VOC sangat keras, namun tidak disetujui oleh putranya sultan
Haji (Abdulnasar Abdulkahar) serhingga terjadi perselisihan.
Fakta 10 : Sultan
haji Minta bantuan VOC sehingga kerajaan Banten yang jaya dan besar di bawah
pimpinan sultan ageng tirtayasa kemudian menjadi boneka Kompeni dengan rajanya,
Sultan haji.
Fakta 11 : Kerajaan
Banten di bawah pemerintahan Sultan Ageng TIrtayasa dapat berkembang menjadi
Bandar perdagangan dan pusat penyebaran agama islam.
Fakta 12 : Banten
yang maju banyak dikunjungi pedagang-pedagang dari Arab, Gujarat, Persia,
Turki, Cina dan sebagainya.
Fakta 15 : Di kota
dagag Banten segera terbentuk perkampungan-perkampungan menurut asal bangsa
itu, seperti orang-orang Arab mendirikan Kampung Pekojan, orang cina mendirikan
kampung pecinan, orang-orang indonesaia dari suku-suku lainnya mendirikan
kampung Banda, kampung Jawa dan sebagainya.
Fakta 16 : Sejak
banten diislamkan oleh Fatahilah (Faletehan) pada tahun 1527 maka kehidupan
sosial masyarakat batnen berangsur-angsur mulai berlandaskan ajaran islam.
Fakta 17 : Setelah
Banten berhasil mengalahkan pajajaran, pengaruh islam makin kuat di daerah
pedalaman.
Fakta 18 :
Pendukung setian kerajaan pajajaran kemudian menyingkir ke pedalaman, yakni ke
daerah banten selatan, mereka kemdian dikenal dengan suku badui.
Fakta 19 : Suku
badui mempunyai kepercayaan yang disebut Pasundan Kawitan artinya Pasundan yang
pertama. Mereka mempertahankan tradisi-tradisi lama dan menolak pengaruh islam.
Fakta 20 :
Kehidupan seni budaya islam dapat ditemukan pada bangunan masjid Agung Banten
(Tumpang lima) dan bangunan gapura-gapura di Kaibon Banten. Di samping itu,
bangunan istanan yang dibangun oleh Jan Lukas Cardeel, orang belanda pelarian
dari Batavia yang telah menganut agama islam. Susunan istananya menyerupai
istana raja di Eropa.
Demikianlah 20
Fakta Menarik Tentang Kerajaan Banten Dalam Sudut Pandang Sejarah. Semoga
bermanfaat.
0 Response to "20 Fakta Menarik Tentang Kerajaan Banten Dalam Sudut Pandang Sejarah "
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA