12 Fakta Menarik Tentang Organisasi Budi Utomo Dalam Sudut Pandang Sejarah

12 Fakta Menarik Tentang Organisasi Budi Utomo Dalam Sudut Pandang Sejarah – Hai sahabat Segala Fakta, Kali ini kita akan membahas tentang Fakta Menarik Organisasi Budi Utomo dalam Sudut pandang sejarah. Yuk, langsung dibaca :

12 Fakta Menarik Tentang Organisasi Budi Utomo Dalam Sudut Pandang Sejarah

Baca juga artikel sebelumnya : 13 Fakta Menarik Kerajaan Ternate dan Tidore Menurut Sudut Pandang Sejarah

Fakta 1 : Organisasi Budi Utomo atau disingkat BU didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 oleh para mahasiswa STOVIA di Batavia dengan Sutomo sebgai ketuanya.

Fakta 2 : Terbentuknya organisasi Budi Utomo atas Ide dr. Wahidin Sudirohusodo yang sebelumnya telah berkeliling jawa untuk menawarkan idenya membentuk Studiefounds.

Fakta 3 : Gagasan Studiefounds bertujuan untuk menghimpun dana guna memberikan beasiswa bagi para pelajar yang berprestas, namun tidak mampu melanjutkan studinya. Gagasan itu tidawk terwujud, tetapi gagasan itu melahirkan Organisasi Budi Utomo.

Fakta 4 : Tujuan Organisasi Budi Utomo adalah memajukan pengarajan dan kebudayaan.

Fakta 5 : Tujuan Organisasi Budi Utomo ingin dicapai dengan usaha seperti : Memajukan pengajaran, memajukan pertanian, peternakan, dan perdagangan, memajukan teknik industri dan menghidupkan kembali kebudayaan.

Fakta 6 : Dilihat dari tujuannya, Organisasi Budi Utomo bukanlah organisasi politik, melainkan organisasi pelajara STOVIA Sebagai intinya.

Fakta 7 : Sampai menjelang kongresnya yang pertama di Yogyakarta telah bediri tujuh cabang organisasi budi utomo, yait di Batavia, Bogor, Bandung, Magelang, Yogyakarta, Surabaya dan Ponorogo.

Fakta 8 : Untuk mengonsolidasi diri (dengan dihadiri 7 cabangnya), Organisasi Budi Utomo mengadakan kongres yang pertama di Yogyakarta pada tanggal 3-5 Oktober 1908.

Fakta 9 : Kongres dari Organisasi Budi Utomo memutuskan hal-hal sebagai berikut :

- Organisasi Budi Utomo tidak ikut dalam mengadakan kegiatan Politik

- Kegiatan Organisasi Budi Utomo terutama ditujukan pada bidang pendidikan dan kebudayaan

- Ruang gerak Budi Utomo terbatas pada daerah Jawa dan Madura

- Memilih R.T. Tirkusumo, Bupati Karanganyar sebagai ketua.

- Yogyakarta ditetapkan sebgai pusat organisasi.

Fakta 10 : Sampai dengan akhir tahun 1909, telah berdiri 40 cabang Organisasi Budi Utomo dengaan jumlah anggota 10.000 orang. Akan tetapi, dengan adanya kongres tersebut tampaknya terjadi pergeseran pimpinan dari generasi muda ke generasi tua.

Fakta 11 : Banyak anggota muda yang menyingkir dari barisan depan, dan anggota Budi Utomo kebanyakan dari golongan priayi dan pegawai negeri.

Fakta 12 : Mulai tahun 1912 dengan tampilnya Notordirjo sebagai ketua menggantikan R. T. Notokusumo, Budi Utomo ingin mengejar ketinggalannya. Akan tetapi, hasilnya tidak begitu besar karena pada saat itu telah muncul organisa-organisasi lainnnya, seperti Sarekat islam dan Indiche Partij. Namun demikian, Budi Utomo tetap mempunyai andil dan jasa yang besar dalam sejarah pergerakan nasional, yakni membuka jalan dan memelopori gerakan kebangsaan Indonesia. Itulah sebabnya tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai hari kebangkitan Nasional yang kita peringati setiap tahun hingga sekarang.

Demikianlah 12 Fakta Menarik Tentang Organisasi Budi Utomo Dalam Sudut Pandang Sejarah. Semoga bermanfaat.