Fakta Menarik Tentang Organisasi Sarekat Islam Atau Organisasi Sarekat Dagang Islam Dalam Sudut Pandang sejarah
Fakta Menarik
Tentang Organisasi Sarekat Islam Atau Organisasi Sarekat Dagang Islam Dalam
Sudut Pandang sejarah – Hai Sahabat Segala Fakta, kali ini kita akan membahas
tentang Fakta Menarik Organisasi Sarekat Islam atau Organisasi Sarekat Dagang
Islam. Yuk Langsung dibaca :
Fakta Menarik Tentang Organisasi Sarekat Islam Atau Organisasi Sarekat Dagang Islam Dalam Sudut Pandang sejarah |
Baca juga artikel sebelumnya : 10 Tweet Berikut Bikin Yang Bacanya Ngangguk-Ngangguk Setuju
Fakta 1 : Tiga
tahun setelah berdirinya Organisasi Budi Utomo, yakni tahun 1911 berdirilah
Sarekat Dagang islam (SDI) di Solo oleh H. Samanhudi, seorang pedagang batik
dari Laweyan Solo.
Fakta 2 :
Organisasi Sarekat Dagang Islam berdasar pada : Agama islam dan Ekonomi, yakni
untuk memperkuat diri dari pedagang cina yang berperan sebagai levaransir
(seperti kain putih, malam dan sebgainya.)
Fakta 3 : Atas
prakarsa H.O.S Cokrominoto, nama Sarekat Dagang Islam kemudian diubah menjadi
Sarekat Islam (SI).
Fakta 4 : Diubahnya
Organisasi Dagang Islam menjadi Sarekat Islam bertujuan untuk memperluas
anggota agar tidak hanya terbatas pada pedagang saja.
Fakta 5 :
Berdasarkan Akte Notaris pada tanggal 10 September 1912, ditetapkan tujuan SI
sebagai berikut :
- Memajukan
perdagangan
- Membantu para
anggotanya yang mengalami kesulitan karena bidang usaha (permodalan)
- Memajukan
kepentingan rohani dan jasmani penduduk asli
- Memajukan
kehidupan agama islam.
Fakta 5 : Melihat
tujuannya tidak tampak akan adanya kegiatan politik. Akan tetapi Serikat islam
dengan gigih selalu memperjuangkan keadilan dan kebenaran terhadap penindasan
dan pemerasan oleh pemerintah kolonial. Dengan demikian, disamping tujuan
ekonomi juga ditekankan adanya saling membantu diantara anggota.
Fakta 6 : Dalam
waktu singkat Serikat islam berkembang menjadi anggota massa yang pertama di
Indonesia, hal tersebut dikarenakan tujuan dari Organisasi Serikat islam itu
sendiri.
Fakta 7 : Mengingat
perkembangan Serikat Islam yang begitu pesat maka timblullah kekhawatiran dari
Pihak Gubernur Jenderal Indenberg sehingga permohonan Serikat Islma sebgai
organisasi nasional yang berbadan hukum ditolak dan diperbolehkan berdiri
secara lokal.
Fakta 8 : Pada
tahun 1914 telah berdiri 56 Serikat Islam Lokal yang diakui sebagai badan
hukum.
Fakta 9 : Pada than
1915 berdirilah Central Sarekat Islam (CSI) yang berkedudukan di Surabaya.
Tugasnya ialaha membantu menuju kemajuan dan kersama antara Serikat Islam
Lokal.
Fakta 10 : Pada
tanggal 17-24 Juni 1916 diadakan Kongres Serikat Islam Nasional pertama di
Bandung yang dihadiri oleh 80 Serikat islam lokal dengan anggota 360.000 orang
anggota.
Fakta 11 : Dalam
kongres Serikat islam yang pertama telah disepakati istilah “Nasional”,
dimaksudkan bahwa Serikat Islam menghendaki persatuan dari seluruh lapisan
masyarakat indonesia menjadi satu bangsa.
Fakta 12 : Sifat
Serikat Islam yang demokratis dan berani serta berjuang terhadap kapitalisme
untuk kepentingan rakyat kecil sangat menarik perhatian kaum sosialis kiri yang
tergabung dalam Indische Social Democraische Vereeniging (ISDV) pimpinan
Sneevlitet (Belanda), Semaun, Darsono, Tan Malaka dan Alimin (Indonesia).
Itulah sebabnya dalam perkembangannya Serikat Islam pecah menjadi dua kelompok,
yaitu :
- Kelompok
nasionalis religius (nasionalis keagamaan) yang dikenal dengan Serikat Islam
putih dengan asas perjuangan islam di bawh pimpinan H.O.S Cokroaminoto.
- Kelompok ekonomi
dogmatis yang dikenal dengan nama Serikat Islam Merah dengan haluan sosialis
kiri di bawah pimpinan Semaun dan Darsono.
Demikianlah Fakta
Menarik Tentang Organisasi Sarekat Islam Atau Organisasi Sarekat Dagang Islam
Dalam Sudut Pandang sejarah. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Fakta Menarik Tentang Organisasi Sarekat Islam Atau Organisasi Sarekat Dagang Islam Dalam Sudut Pandang sejarah "
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA