Fakta Menarik Organisasi Indische Partij (IP) Dalam Sudut Pandang Sejarah
Fakta Menarik
Organisasi Indische Partij (IP) Dalam Sudut Pandang Sejarah – Hai sahabat
segala fakta, kali ini kita akan membahas fakta tentang Organisasi Indische
Partij dalam sudut pandang sejarah. Yuk, langsung dibaca :
Fakta Menarik Organisasi Indische Partij (IP) Dalam Sudut Pandang Sejarah |
Baca juga artikel sebelumnya : 10 Tweet Berikut Bikin Yang Bacanya Ngangguk-Ngangguk Setuju
Fakta 1 : Indische
Partij (IP) didirikan di bandung pada tanggal 25 Desember 1912 oleh tiga
serangkai, yakni Douwes Dekker (Setyabudi Danudirjo), d. Cipto Mangunkusumo,
dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara).
Faktar 2 :
Organisasi Indische Partij mempunyai cita-cita untuk menyatukan semua golongan
yang ada di indonesia, baik golongan indonesia asli maupun golongan Indo, Cina,
Arab dan sebgainya.
Fakta 3 : Cita-Cita
Indische Partij banyak disebarkan melalui surat kabar De Expres.
Fakta 4 : Disusun
juga program kerja oleh Organisasi Indische Partij, yaitu
- Menerapkan
cita-cita nasional Hindia (Indonesia)
- Memberantas
kesombongan sosial dalam pergaulan, baik di bidang pemerintahan, maupun
kemasyarakatan.
- Memberantas
usaha-usaha yang membangkitkan kebencian antara agama yang satu dengan yang
lain
- Memperbesar
pengaruh Pro-Hindia di lapangan pemerintahan.
- Berusaha untuk
mendapatkan persamaan hak bagi semua orang Hindia.
- Dalam hal
pengajaran, kegunaanya harus ditujukan untuk kepentingan ekonomi Hindia dan
memperkuat mereka yang ekonominya lemah.
Fakta 5 : Melihat
tujuan dan cara-cara mencapai tujuan seperti tersebut di atas, dapat diketahui
bahwa organisasi Indische Partij berdiri di atas nasionaslisme yang luas menuju
indonesia merdeka.
Fakta 6 : Dapat
dikatakan bahwa Indische Partij merupakan partai politik pertama di Indonesia
dengan haluan Kooperasi.
Fakta 7 : Dalam
waktu yang singkat, organisasi Indische Partij telah mempunyai 30 cabang dengan
anggota kurang 7000 orang yang kebanyakan orang indo.
Fakta 8 : Oleh
karena sifatnya yang progresif menyatakan diri sebagai parai politik dengan
tujuan yang tegas, yakni Indonesia merdeka sehingga pemerintah menolak
memberikan badan hukum dengan alasan organisasi Indische Partij bersifat
politik dan hendak mengancam ketertiban umum.
Fakta 9 : Walaupun
ditolak, pemimpin Indische Partij masih terus mengadakan propaganda untuk
menyebarkan gagasan-gagasannya.
Fakta 10 : Ada
tulisan yang menusuk perasaan Hindia belanda yaitu Tulisan Suwardi Suryaningrat
yang berjudul Alsk Ik Een Nederlander was (Seandainya saya seorang belanda)
yang isinya berupa sindirian terhadap ketidakadilan di daerah jajahan.
Fakta 11 : Oleh
karena kegiatannya sangat mencemaskan pemerintah Belanda maka bulan agustus
1913 ketiga pemimpin Indische Partij dijatuhi hukuman pengasingan dan mereka
memilih negeri belanda sebagai pengasingannya.
Fakta 12 : Dengan
diasingkannya ketiga pemimpin Indische Partij, maka organisasi Indische Partij
makin menurun. Selanjutnya, Indische Partij menjadi Partai Insulinde dan pada
tahun 1919 berubah lagi menjadi National Indische Partij (NIP).
Fakta 13 : NIP
tidak pernah mempunyai pengaruh yang besar di kalangan rakyat dan akhirnya
hanya merupakan perkumpulan orang-orang terpelajar.
Demikianlah Fakta
Menarik Organisasi Indische Partij (IP) Dalam Sudut Pandang Sejarah. Semoga
bermanfaat.
0 Response to "Fakta Menarik Organisasi Indische Partij (IP) Dalam Sudut Pandang Sejarah "
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA