Aliran Kebebasan Pers dan Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers
Aliran Kebebasan
Pers dan Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers – Hai sahabat, pada artikel kali
ini kita akan membahas tentang Aliran Kebebasan Pers dan Dampak penyalahgunaan
Kebebasan Pers. Yuk, langsung dibaca :
Aliran Kebebasan Pers dan Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers : Sumber Foto : romelteamedia.com |
Baca juga artikel sebelumnya : Kode Etik Jurnalistik Serta Pers yang Bebas dan Bertanggung Jawab
Kebebasan Pers
memiliki empat aliran sebagai berikut :
1. Teori Pers
Totalitarian
Teori Totalitarian
muncul di Rusia pada abad ke-19. Falsafah teori totalitarian adalah media massa
sebagai alat Negara untuk menyampaikan segala sesuatunya kepada rakyat.
2. Teori Pers Libertarian.
Teori ini muncul di
Inggris, kemudian masuk ke Amerika serikat hingga ke seluruh dunia. Falsfah
teori ini adalh memberik penerangan dan hiburan dengan menghargai sepenuhnya
individu.
3. Teori Pers
Social Responsibility
Teori ini
menyatakan bahwa pers memiliki tanggung jawab. Teori ini dikembangkan di
Amerika serikat pada abad ke-20. Falsafah teori ini adalah Pers memberikan
penerangan, hburan dan menjual produk.
4. Teori Pers
Authoritarian
Teori ini
dikembangkan di Inggris mulai abad ke-16 dan 17, kemudian ke seluruh dunia.
Falsafah teori authoritarian adalah pers menjadi kekuasaan mutlak kerajaan atau
pemerintah yang berkuasa guna mendukung kebijakannya.
Adapun dampak
penyalahgunaan Kebebasan Pers adalah :
1. Distorsi
informasi : Lazimnya dengan menambah atau
mengurangi informasi, akibatnya maknyanya berubah.
2. Dramatisasi
fakta palsu : dapat dilakukan dengan memberikan ilustrasi secara verbal,
auditif atau visual yang berlebihann mengenai suatu objek.
3. Menganggu
Privacy : Hal ini dilakukan melalui peliputan yang melanggar hal-hal pribadi
narasumber
4. Pembunuhan
karakter : Dilakukan dengan cara terus menerus menonjolkan sisi buruk
individu/kelompok/organisasi tanpa menampilkan secara berimbang dengan tujuan
membangun citra negarif yang menjatuhkan.
5. Eksploitasi seks
: media menampilkan seks sebagai komoditas secara serampangan tanpa
memerhatikan batasan norma dan kepatuhan
6. Meracuni pikiran
anak-anak : Eksploitasi kesadaran berpikiran anak yang diarahkan secara tidak
normal pada hal-hal tidak mendidik.
7. Penyalahgunaan
(Abuse of power): Media menyalahgunakan kekuatannya dalam mempengaruhi opini
public dalam suatu prakti mass deception(pembongongan massa).
Demikianlah artikel
tentang Aliran Tentang Kebebasan Pers dan Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers.
Semoga bermanfaat
0 Response to "Aliran Kebebasan Pers dan Dampak Penyalahgunaan Kebebasan Pers "
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA