9 Fakta Menarik Tentang Gabungan Politik Indonesia (GAPI) Dalam Sudut Pandang Sejarah
9 Fakta Menarik
Tentang Gabungan Politik Indonesia (GAPI) Dalam Sudut Pandang Sejarah – Hai
sahabat segala Fakta, kali ini kita akan membahas tentang Fakta Menarik
Gabungan Politik Indonesia (Gapi) dalam sudut pandang sejarah, yuk langsung
dibaca:
9 Fakta Menarik Tentang Gabungan Politik Indonesia (GAPI) Dalam Sudut Pandang Sejarah |
Baca juga artikel sebelumnya : Artikel Tentang Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Fakta 1 : Suatu
gagasan untuk membina kerja sama diantara partai-partai poltik dalam bentuk
fedrasi muncul lagi pada tahun 1939 tepatnya pada tanggal 21 Mei 1939, yakni
dengan terbentuknya Gabungan Politik Indonesia (GAPI) oleh Muh. Husni Thamrin.
Fakta 2 : GAPI
merupakan gabungan dari Parindra, Gerindo, PSII, Persatuan Partai Katolik,
Persatuan Minahasa, Pasundan dan Partai Islam Indonesia (PII).
Fakta 3 : Alasan
yang mendorong dan mempercepat terbentuknya Federasi adalah sebagai berikut :
- Kegagalan Petisi
Sutardjo
- Sikap pemerintah
Kolonial yang kurang memperhatikan kepentingan bangsa Inonesia
- Semakin gawatnya
situasi internasional sebagai akibat perkembangan Fasisme.
Fakta 4 : Dalam
GAPI ditegaskan bahwa setiap partai tetap mempunyai kemerdekaan penuh terhadap
program kerjanya masing-masing dan apabila timbul perselisihan antarpartai maka
GAPI bertindak sebagai penengah.
Fakta 5 : Di Dalam
Konferensi yang pertama pada tanggal 4 Juli 1939 dicanangkan tuntunan GAPI
“Indonesia Berpalemen”. Maksudnya menuntut adanya suatu Dewan Perwakilan Rakyat
yang berdasarkan sendi-sendi Demokratis.
Fakta 6 :Sementara
itu, pada saat yang sama di Eropa telah meletus perang dunia II. GAPI
mengingatkan adanya bahaya besar yang akan mengancam Pemerintah Hindi Belanda
dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, GAPI mengeluarkan suatu pernyataan
yang dikenal dengan nama MANIFESTO GAPI (20 September 1939). Isinya mengajak
kerja sama rakyat indonesia dan Beladna untuk menghadapi bahaya fasisme. Hal
ini dapat terlaksana apabila Belanda memberikan hak-hak baru dalam pemerintahan
kepada bangsa Indonesia berdasrkaan hakekat demokrasi.
Fakta 7 : Untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan,
GAPI menyelenggarakan Kongres Rakyat Indonesia yang pertama di Batavia pada
tanggal 25 Desember 1939. Kongres mengambil keputusan, antara lain sebagai
berikut :
- Kongres Rakyat
Indonesia menjadi badan tetap
- Aksi Indonesia
berparlemen dilanjukan melalui panitia-panitia setempat yang telah dibentuk di
seluruh daerah di bawah pimpinan GAPI.
- Menetapkan Bendera
Merah Putih dan lagu Indonesia Raya sebagai bendera dna lagu persatuan
indonesia serta peningkatan bahas aindonesia bagi rakyat indonesia.
Fakta 8 : Pada
bulan agustus 1940, Negeri Belanda dikuasai oleh Jerman dan Indonesia
dinyatakan dalam keadaan darurat perang. GAPI kembali mengeluarkan resolusi
menuntut adanya perubahan ketatanegaraan. Isi resolusi tersebut, yatu,
mengganti Volksraad dengan parlemen sejat yang anggotanya dipilih oleh rakyat
dan mengubah fungsi kepala-kepala departemen menjadi menteri yang bertanggung
jawa kepada parlemen tersebut.
Fakta 9 : Untuk
menanggapi resolusi GAPI, Pada tangal 14 September 1940 dibentuk Komisi Visman.
Hasilnya sia-sia sebab Komisi Visman tidak melaksanakan tugas sebagaimana
mestinya. Sementara itu, situasi semakin gawat dan rakyat akrinya termakan oleh
propaganda jepang yang bersemboyan “Pembebabasan bangsa-bangsa asia dari
penjajahan bangs-bangsa Barat.”
Demikianlah 9 Fakta
Menarik Tentang Gabungan Politik Indonesia (GAPI) Dalam Sudut Pandang. Semoga
bermanfaat.
0 Response to "9 Fakta Menarik Tentang Gabungan Politik Indonesia (GAPI) Dalam Sudut Pandang Sejarah"
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA