14 Fakta Menarik Tentang Jamur Dalam Sudut Pandang Biologi
14 Fakta Menarik Tentang Jamur Dalam Sudut Pandang Biologi – Hai sahabat
Segala Fakta, kali ini kita akan membahas tentang Fakta Jamur yang menarik
dalam Sudut Pandang Biologi. Langsung dibaca yuk :
Baca juga artikel sebelumnya : Artikel Tentang Peradaban Lembah Sungai Hoang Ho Dalam Peradaban awal Masyarakat Dunia
Berikut Fakta-faktanya :
Fakta 1 : Jamur merupakan Organisme Ekariotik, sama halnya seperti pada
tumbuhan. Namun, jamur tidak memiliki klorofil dan hidup secara hterotrof.
Selain itu, jamur memiliki struktur dan sifat tersendiri yang berbeda dengan
tumbuhan. Oleh sebab itu, jamur digolongkan ke dalam kingdom tersendiri, yaitu
fungi.
Fakta 2 : Umumnya jamur bersifat mulitseluler, tetapi ada pul yang
uniseluler. Jamur hidup di berbagai lingkungan, seperti di hutan, kebun,
tembok, tempat-tempat yang lembap atau di dalam tubuh organism lain.
Fakta 3 : Pada jamur bersel banyak (multiseluler) terdapat deretan sel
yang membentuk benang, yag disebut dengan hifa. Hifa ada yang bersekat
melintang dan tiap sekat merupakan satu sel dengan satu inti atau beberapa
inti. Tetapi ada pula hifa yang tidak bersekat dan mengandung banyak inti yang
menyebar di dalam sitoplasma. Hifa yang demikian dikenal sebagai senositik.
Fakta 4 : Kumpulan Hifa yang membentuk anyaman benang dinamakan
Miselium. Miselium digunakan untuk menyerap makanan dari lingkungannya.
Miselium dapat tumbuh dengan cepat karena protein dan bahan-bahan lain yang
disintesis oleh miselium dislurkan oleh aliran sitoplasma ke bagian ujung hifa
yang menjulur. Pada jamur parasit, terdapat hifa yang termodifikasi sebagai
haustoria, ujung hifa dapat menembus jaringan inang untuk menyerap makanan.
Fakta 5 : Jamur umumnya hidup secara berkoloni (berkelompok) karena hifa
dari jamur saling bersambungan. Namun adapula yang hidup secara soliter
(menyendiri).
Fakta 6 : Jamur tidak dapat menyusun makanan sendiri. Oleh sebab itu,
dalam memenuhi kebutuhannya jamur hidup secara saprofit, parasit dan simbiotik.
Fakta 7 : Jamur saprofit, yaitujamur yang memperoleh makanannya dari
materi organic yang sudah mati, seperti kayu lapup, bangkai, buah jatuh atau
sisa-sisa tumbuhan.
Fakta 8 : Jamur yang bersifat parasit terdiri atas dua macam, yaitu
parasit obligat dan parasit fakultatif.
Fakta 9 : Parasit obligat yaitu jamur yang hanya hidup pada inangnya
saja, apabila berada di luar inangnya maka ia akan mati.
Fakta 10 : Beberapa jenis jamur ada yang melakukan simbiosis mutualisme,
artinya jamur bekerja sama dengan organisasi lain yang saling menguntungkan.
Fakta 11 : Jamur dikelompokkan menjadi empat divisi, yaitu
Basidiomycota, Zygomycota, Ascomycota, dan Deuteromycota.
Fakta 12 : Mikoriza merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut
simbioasis antara tanaman dengan jamur.
Fakta 13 : Liken atau lumut kerak merupakan simbiosis antara jamur
dengan Cyanobacteria (Alga hijau-biru). Umumnya, kelompok jamur yang
bersimbiosis dengan alga hijau biru yaitu dari Ascomycota dan Basidiomycota.
Fakta 14 : Dalam kehidupan, jamur berperan merugikan karena menimbulkan
penyakit atau membusukkan makanan. Namun, jamur juga berperan menguntungkan
karena dapat dibudidayakan sehingga bernilai ekonomi dan dapat dikonsumsi.
Demikianlah 14 Fakta Menarik Tentang Jamur Dalam Sudut Pandang Biologi.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "14 Fakta Menarik Tentang Jamur Dalam Sudut Pandang Biologi"
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA