Tak mau Ketinggalan Indonesia membuat Kafe Horor Seperti di jepang
Kafe Jepang akhir-akhir ini tengah ngetrend di Sosial Media, terutama twitter. Kafe yang dinamai dengan Kafe Vampir menjadi trending topic di Media sosial berlogo burung biru tersebut. Banyak Netizen yang berkomentar betapa horrornya kafe tersebut. Dikatakan bahwa suasana di dalam Kafe tersebut
mempunyai warna merah gelap dan Lantai dengan aksen sel darah merah. Minuman dan makanannya di ciptakan semistis mungkin, lebih horrornya lagi makanannya disajikan dalam wadah mirip peti mati.
Baca Juga artikel sebelumnya : Inilah Tipe-Tipe Customer Terunik di Minimarket… Kamu termasuk, gak?
mempunyai warna merah gelap dan Lantai dengan aksen sel darah merah. Minuman dan makanannya di ciptakan semistis mungkin, lebih horrornya lagi makanannya disajikan dalam wadah mirip peti mati.
Baca Juga artikel sebelumnya : Inilah Tipe-Tipe Customer Terunik di Minimarket… Kamu termasuk, gak?
Sumber Foto : https://www.wowkeren.com
Meskipun menyeramkan, rupanya Kafe Vampir di Tokyo ini menjadi sorotan orang-orang di seluruh dunia. Rasa penasaran mereka mengalahkan rasa takut untuk datang ke sana.
Mendengar hal tersebut, seorang pengusaha dari Indonesia, yang bernama Pak Kocai berpikir untuk membuat Kafe horror juga. Ia tahu bahwa Indonesia mempunyai hantu-hantu yang jauh lebih seram ketimbang hanya Vampir. Pak Kocai terus meriset, Hantu apa yang cocok untuk dijadikan nama sebuah kafe dan bisa membuat orang lain penasaran.
Berhari-hari Pak Kocai berpikir keras. “Bagaimana Jika Kafe Kuntilanak?”, Lamunannya. Tidak, tangkas hati kecilnya. Kafe Kuntilanak hanya akan membawa keributan dalam kafe, suara tertawa kuntilanak akan menganggu pelanggannya. “Atau, Kafe Suster Ngesot?” Pikirannya bersuara lagi. Ah tidak, Jika suster Ngesot dijadikan nama Kafe, itu artinya pelayan dari kafe tersebut juga harus seperti suster ngesot, itu akan merepotkan sekali, tangkasnya kembali.
Kebetulan, hari itu ia menonton kasus Korupsi. Tercetuslah ide cemerlang.” Itu dia……!!! “ Pak Kucai menjentikkan Jari.
Ilustrasi foto dari : https://news.okezone.com
1 Bulan Kemudian, Kafe baru Pak Kucai sudah Jadi. Sebelumnya pak Kucai memang sudah mempunyai kafe, sehingga tidak perlu makan waktu yang lama untuk mendekorasi ulang kafenya tersebut. Hari Itu Kafe barunya, dibuka..
“Selamat Datang.. Selamat Datang!!” Pak Kucai Menyambut Pengunjung.
Ada Sekitar 20 Orang menjadi pengunjung Kafe barunya Tersebut. Hanya Saja, seluruh pengunjung terlihat kecewa tatkala melihat Kafe yang mereka Kunjungi tidak sesuai dengan kertas promosinya. Kafe tersebut terlihat seperti rumah mewah
Sumber Foto : http://putihtih.blogspot.co.id
“Loh.. Bukannya ini Kafe Tuyul ya? Kenapa dekorasinya berbeda sama sekali. Tidak ada Aksen tuyulnya sama sekali” Pengunjung merasa kesal.
“Ini sudah benar, bu.. Ini Kafe Tuyul… Seperti diberita-berita, mereka ditangkap lalu dimasukkan ke dalam Sel tahanan Mewah. Bukankah ini terlihat seperti sel Mewah tersebut?” Pak Kucai menjelaskan.
“Siapa yang ditangkap? Tuyul? Ah… Setahu saya, yang sering ditangkap dan dimasukkan ke dalam sel Mewah itu bukan Tuyul, tapi Koruptor?” Tangkas salah satu pengunjung.
“Lantas? Apa bedanya Tuyul sama Koruptor?” Kata Pak Kucai.
Pengunjung, melirik satu sama lain. Mengangguk. Benar-benar, kata mereka. Kemudian Kafe tersebut menjadi Terasa Horror. Dan Kafe Tuyulpun Menjadi trending Topic Di twitter.
0 Response to "Tak mau Ketinggalan Indonesia membuat Kafe Horor Seperti di jepang"
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA