19 Fakta Menarik dari Patung The Thinker

Bagi Seniman, sebuah karya pastilah memiliki arti sendiri, dan boleh jadi mengandung arti yang begitu dalam, termasuk patung The Thinker. Berikut ada 19 Fakta Menarik dari Patung The Thinker :

Baca Juga artikel sebelumnya : Fakta Tentang Website | Fakta Tentang Merdeka.com

1. The Thinker (Le Penseur) adalah patung perunggu Buatan Auguste Rodin.

19 Fakta Menarik dari Patung The Thinker

2. Karya tersebut menunjukkan sosok laki-laki telanjang, duduk di atas batu dengan dagunya bertumpu pada satu tangan seolah tenggelam dalam pemikiran dalam dan sering digunakan sebagai gambar untuk mewakili filsafat.

3. Ukurannya sekitar 186 sentimeter (73 inci) tinggi.

4. Patung The Thinker awalnya diiingkan bukan dalam isolasi heroik, tapi sebagai bagian dari Gerbang Neraka Rodin yang monumental - sepasang pintu perunggu yang ditujukan untuk Musée des Arts Decoratifs baru-baru ini di Paris.

5. Ukuran besar dan detail yang luar biasa dari bagian menjulang tersebut membutuhkan 37 tahun kerja dari Rodin. Sepanjang waktu itu, Gates of Hell tidak pernah selesai dan museum itu sendiri tidak pernah dibangun.

5. Gerbang Neraka berdiri setinggi 6 meter, lebar 4 meter dan sedalam 1 meter (19,7 x 13 x 3,3 kaki) dan berisi 180 Figure.

Baca Juga artikel sebelumnya : Fakta Tentang Website | Fakta Tentang Merdeka.com

19 Fakta Menarik dari Patung The Thinker

6. Bagian ini, yang dikenal sebagai The Gates of Hell, didasarkan pada puisi epik abad ke 16, The Divine Comedy oleh Dante.

7. Beberapa kritikus meyakini Thinker, di bagian tengah komposisi di atas ambang pintu dan tingginya sekitar 70 sentimeter (27,5 inci) lebih tinggi daripada kebanyakan tokoh lainnya, pada awalnya ditujukan untuk menggambarkan Dante di gerbang Neraka, merenungkan puisi besarnya.

19 Fakta Menarik dari Patung The Thinker

8. Namun, ada aspek yang patut dipertanyakan dalam interpretasi ini, termasuk sosok itu telanjang, Dante berpakaian lengkap sepanjang puisinya, dan bahwa sosok itu, seperti yang digunakan, sama sekali tidak sesuai dengan sosok Dante yang kurang baik.

9. Patung itu telanjang, karena Rodin menginginkan sosok heroik dalam tradisi Michelangelo, untuk mewakili intelek dan juga puisi.

10. Rodin awalnya menyebut sosok merenung ini si Penyair. Nama ini mendukung teori bahwa patung itu dimaksudkan sebagai penggambaran Dante.

11. Penafsiran lain adalah bahwa si Pemikir adalah Rodin sendiri yang sedang bermeditasi tentang komposisinya. Yang lain percaya bahwa sosok itu mungkin Adam, merenungkan kehancuran yang dibawa manusia karena dosanya.

12. Rodin membuat versi plester kecil pertama sekitar tahun 1880. Perunggu perunggu skala besar pertama selesai pada tahun 1902 namun tidak dipresentasikan ke publik sampai tahun 1904. Ini menjadi milik kota Paris berkat langganan yang diselenggarakan oleh pengagum Rodin, dan Diletakkan di depan Panthéon pada tahun 1906. Pada tahun 1922, dipindahkan ke Hôtel Biron, yang telah diubah menjadi Museum Rodin.

13. Dalam hidupnya, Rodin membuat setidaknya 10 tuangan The Thinker. Setelah kematiannya pada tahun 1917, hak untuk menyusun kembali itu diberikan kepada negara Prancis. Sejak itu, jumlah itu telah berkembang menjadi lebih dari 20.

14. Saat ini, versi Plester dan perunggu The Thinker dapat dilihat di Galeri Nasional Victoria Melbourne, Musée d'Art et d'Histoire, Galeri Seni Nasional Washington DC, Museum Metropolitan di New York, Museum Rodin di Philadelphia [foto Di bawah] dan Musée Rodin Paris, hanya untuk beberapa nama. Ada juga yang menandai kuburan Rodin.

15. Popularitas yang sangat besar dari potongan ini sering dikreditkan ke emosi yang diketahui yang diproyeksikannya, hilang dalam pikiran, terbekal karena tindakan. Rodin menjelaskan, "Apa yang membuat Thinker saya pikirkan adalah bahwa dia berpikir tidak hanya dengan otaknya, dengan alis rajutannya, cuping hidungnya yang membesar dan bibir terkompresi, tapi dengan setiap otot lengan, punggung, dan kakinya, dengan kepalan tangan dan pegangannya termasuk Jari kaki. "

16. Dari karya asli berukuran 6 x 4 x 1 meter (19,7 x 13 x 3,3 kaki), pemahat Prancis membuat versi independen dari The Thinker, The Three Shades, dan The Kiss.

17. Rincian dari Gates of Hell ini pertama kali diberi nama The Thinker oleh pekerja pengecoran, yang mencatat kesamaannya dengan patung Michelangelo dari Lorenzo de Medici yang disebut "Il Penseroso" (The Thinker).

18. Selama penggunaannya sebagai monumen publik di Paris dari tahun 1906 dan seterusnya, The Thinker dikenal sebagai simbol gerakan sosialis di Prancis selama masa kekacauan politik dan sosial.

19. Sekitar pukul 1:00 pagi pada tanggal 24 Maret 1970, sebuah bom merusak kembali versi Cleveland Museum Rodin's The Thinker. Bom itu sendiri ditempatkan di alas yang mendukung pembesaran dan memiliki kekuatan sekitar tiga batang dinamit. Tidak ada yang terluka, tapi dasar patung dan kaki bawahnya hancur. Patung itu masih dipajang, meski belum dipugar.

Baca Juga artikel sebelumnya : Fakta Tentang Website | Fakta Tentang Merdeka.com