Pengertian Pengikisan dan macam-macam pengikisan
Pengertian Pengikisan dan macam-macam pengikisan - Hai sahabat Blogger jemo lintank, ketemu lagi dengan saya Indra saputra. Bagaimana, sudah siap belajar lagi? Setelah kemarin kita membahas PELAPUKAN DAN PROSES TERJADINYA PELAPUKAN Hari ini kita membahas tentang Pengertian Pengikisan dan macam-macam pengikisan. Silahkan dibaca.
Pengertian Pengikisan dan macam-macam pengikisan |
Pengikisan atau erosi adalah suatu proses pelepasan
dan pemindahan massa batuan (termasuk tanah) secara alamiah dari suatu tempat
ke tempat lain oleh zat pengangkut (air, udara, gletser, dan air laut) di
permukaan bumi.
1. Pengikisan oleh air (Ablasi)
Ablasi adalah erosi yang disebabpkan oleh air yang
mengalir. Air yang mengalir menimbulkan banyak gesekan pada tanah dipengaruhi
oleh besarnya air yang mengalir. Gesekan akan semakin besar jika kecepatan dan
jumlah air semakin besar. Kecepatan air
juga akan semakin besar jika gradien (kemiringan) lahan juga besar. Gesekan
antara air dan benda-benda padat yang terangkut oleh air dengan tanah atau
batuan di dasar sungai dapat menyebabkan terjadinya pengikisan. Pengikisan oleh
air sungai yang terjadi secara terus-menerus dapat mengakibatkan sungai
berbentuk V, jurang atau ngarai, aliran deras, dan air terjun.
Erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir dibagi
dalam beberapa tingkatan, sesuai dengan tingkatan kerusakannya.
a. Erosi percik (splash erosion), yaitu proses
pengikisan yang terjadi oleh percikan air. Percikan tersebut berupa partikel
tanah dalam jumlah yang kecil dan diendapkan di tempat lain.
b. Erosi lembar (Sheet erosion), yaiutu proses
pengikisan tanah yang tebalnya sama atau merata dalam suatu permukaan tanah.
c. Erosi alur (rill erosion), yaitu erosi yang
terjadi karena air yang mengalir berkumpul dalam suatu cekungan sehingga di
cekungan tersebut terjadi tanah yang lebih besar. Alur-alur akibat erosi dapat
dihilangkan dengan cara pengolahan tanah biasa.
d. Erosi parit (gully erosion), yaitu erosi yang
terjadi seperti erosi alur, tetapi saluran yang terbentuk delah dalam sehingga
tidak dapat dihilangkan dengan pengolahan tanah secara biasa.
2. Pengikisan oleh air laut (abrasi)
Abrasi adalah erosi yang disebabkan oleh air laut
sebagai hasil dari erosi marine. Tinggi rendahnya erosi akibat air laut
dipengaruhi oleh besar kecilnya kekuatan gelombang. Erosi oleh air laut
merupakan pengikisan di pantai oleh pukulan gelombang laut yang terjadi secara
terus-menerus terhadap dinding pantai. Hasil bentukan proses abrasi sebagai
berikut:
a. Cliff, yaitu pantai yang berdinding curam dan
terjal
b. Relung, yaitu cekungan-cekungan yang terdapat di
dinding cliff.
c. dataran abrasi, yaitu hamparan wilayah pendataran
akibar abrasi.
d. Pantai fyord adalah pantai berleka-lekuk jauh
menjorok ke arah dataran.
e. Pantai Skeren adalah pantai seperti fyord, tetapi
lekukan tidak terlalu dalam.
3. Pengikisan oleh angin (Deflasi)
Deflasi adalah erosi yang disebabkan oleh tenaga
angin. Proses ini banyak dijumpai di daerah gurun yang terdapat tiupan angin
kencang disertai pasir dan kerikuil melalui bongkahan-bongkah batuan. Hasil
dari pengikisan ini adalah batua jamur (mushroom rock).
4. Pengikisan oleh gletser (eksarasi)
Eksarasi adalah erosi yang disebabkan oleh Gletser
atau es. Eksarasi hanya terjadi pada daerah yang mempunyai musim salju atau di
daerah pegunungan tinggi.
Itulah Artikel Pengertian Pengikisan dan macam-macam pengikisan. Semoga bermanfaat.
hebat ya....
ReplyDelete