Alasan itu bisa jadi baik
Alasan itu bisa jadi baik - Ada cerita 2 orang pemuda yang rajin dan pemalas. Cerita ini saya buat sederhana saja, agar mudah dimengerti.
Nah silakan dibaca :
Nah silakan dibaca :
Sebut saja nama pemuda yang pertama adalah Johan (Mohon maaf apabila ada pembaca blog ini yang bernama Johan). Johan ini orangnya pemalas, membuat ia selalu mendapat ranking terakhir. Ia beralasan karena tidak punya buku yang harus dipelajari. Tapi memang, keluarga Johan ini miskin sekali, itulah yang menjadi penyebab Johan malas, ia tidak mau mencatat apa yang guru jelaskan di sekolah, apalagi belajar di rumahnya. Alasan ia tidak mau belajar di rumah, karena rumahnya sumpek, panas.
Di kelas yang berbeda, ada pemuda yang berumur sama dengan si Johan. Sebut saja namanya Adi (Sekali lagi, saya meminta maaf apabila ada yang bernama Adi yang membaca blog ini). Adi juga berasal dari keluarga miskin, persis seperti si Johan. Tidak ada buku dirumahnya untuk dibaca, rumahnya sumpek dan panas. Tapi ia ingin sekali menjadi pintar, alasan ia ingin menjadi pintar adalah agar dia mendapat beasiswa dan agar orangtuanya bahagia punya anak seperti dia.
Alasan-alasan itulah yang membuat Adi menerobos segala rintangan. Ia rajin mencatat, mendengarkan apa yang dijelaskan gurunya di depan kelas. Jika masih kurang, ia pergi ke perpustakaan sekolah, ke perpustakaan umum. Ia terus, terus dan terus belajar, alasannya ingin membahagiakan kedua orangtuanya menempel terus dihatinya. Alhasil, akhirnya Adi mendapat juara 1 dikelasnya. Alasan ia ingin membuat keluarganya bahagia berhasil. Orangtuanya bangga dan bahagia sekali mempunya anak si Adi ini.
Dari dua cerita diatas, kita tahukan bahwa alasan tak selamanya tidak baik. Justru apabila kita menempatkan alasan yang baik, itu akan mendorong kita untuk maju.
Memang betul "Alasan dapat membuat langkah kita", kata orang bijak "Hilangkan alasan-alasan", tapi alasan-alasan yang buruk tentunya, karena alasan yang buruk akan menghambat langkah kita.
Di akhir Artikel kali ini, izinkan saya memberi 1 kata-kata mutiara untuk alasan. Ini dia :
Kata-kata mutiara untuk Alasan :
"Bagi pemalas dan yang tidak mau mikir, ia selalu punya alasan untuk mundur.
Bagi yang rajin dan yang mau mikir, ia selalu punya alasan untuk maju"
Yang manakah kamu?
Yes setujuu! Ifs and buts are bad for us, why must we refuse the right way kan :)
ReplyDelete