Kerajaan islam di pulau jawa
Kerajaan islam di pulau jawa - Selamat siang sahabat Blogger jemo lintank, setelah kemarin kita membahas Kerajaan islam di pulau sumatera, kali ini kita membahas tentang Kerajaan islam di pulau jawa. Mau tahu lebih banyak tentang kerajaan islam di pulau jawa ? Yuk mari kita bahas.
Kerajaan islam di pulau jawa |
Sebagaimana di sumatera, kerajaan
islam juga berkembang di pulau jawa. Penyebaran islam yang didukung oleh
kerajaan di sumatera memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap perkembangan
keajaan di jawa. Hal ini tidak lepas dari peran para ulam penyebar islam di
pulau jawa yang dikenal sebagai wali sanga. Para wali ini menyebarkan islam
dalam cakupan yang luas. Dari tangan merekalah beberapa kerajaan islam muncul,
di antaranya kerajaan dema, panjang, mataram islam, dan banten. ( komaruddin
hidayat dan ahmad gaus Af, 2006 : halaman 89 ).
a. Kerajaan demak
Kerajaan demak merupakan kerajaan
islam pertama di pulau jawa. Kerajaan ini didirikan oleh raden patah bersama
wali pada tahun 1475. Radden patah dipilih sebagai raja pertama karena ia
memiliki darah penerus kerajaan majahpahit. Saat itu kerajaan majahpahit sedang
dirundung pergolakan perebutan kekuasaan. Raden patah yang berada di demak,
sebuah kota di pantai utara jawa tidak terlalu terkena dampak kemelut di pusat
kekuasaan majapahit. Melihat rona majapahit sudah di depan mata, para wali
berinisiatif untuk mendirikan kerajaan baru yang bercorak islam dengan pusat
pemerintahan di demak.
Dengan letaknya yang sangat
strategis, demak menjadi negara yang besar. Terlebih setelah keruntuhan
kerajaan majapahit, banyak kota di wilayah pantai utara yang memberi dukungan.
saat itu ulama juga memegang peranan yang penting dalam pemerintahan. Terbukti
dengan diangkatnya sunan kalijaga dan ki wanalapa sebagai penasihat kerajaan.
Kerajaan demak mengalami masa
keemasan pada masa pemerintahan sultan trenggono. Saat itu selain menjadi
kerajaan yang makmur, demak juga dikenal
memiliki kekuatan militer yang mengagumkan. Kerajaan demak berhasil menghambat
laju masuknya penjajah portugis ke pulau jawa. Pada tahun 1527 ketika armada
portugis datang untuk mendirikan benteng di sundah kelapa, kerajaan demak telah
berhasil memukul mundur. Atas kemenangannya, sunda kelapa di ubah namanya
menjadi jayakarta yang berarti “ kemenangan abadi “.
Kejayaan dan kekuasaan kerajaan
demak lambat laun mulai meredup. Perebutan kekuasaan yang terjadi di kalangan
keluarga kerajaan kalangan keluarga kerajaan menyebabkan kerajaan islam pertama
ini mampu bertahan. Pada saat pemerintahan di pegang oleh jakatingkir pusat
pemerintahan di pindah dari demak menuju pajang.
b. Kerajaan pajang
Kerajaan pajang adalah kelanjutan
kerajaan demak. Melihat suasana di demak yang semakin kondusif, jaka tingkir
memindahkan pusat kerjaan ke daerah pedalaman, yaitu di pajang, surakarta.
Kerajaan ini didirikan dan dipimpin oleh jaka tingkir, putra menantu sultan
trenggono, yang di beri wilayah kekuasaan di pajang. Lambat lau pajang memiliki
pengaru yang sangat kuat hingga jaka tingkir sendiri menobatkan dirinya sebagai
sultan pajang dengan gelar sultan adiwijaya.
Setelah sulta adiwijaya wafat,
pemerintahan dilanjutkan oleh arya pangiri. Ia bukan anak kandung sultan
adiwijaya. Adapaun anak sultan adiwijaya,yaitu pangeran benowo yang saat itu
masih kecil, diangkat sebagai adipati. Hal ini menimbulkan kekacauan pada
kerajaan pajang. pangeran benowo tidak menerima keputusan ini. ia akhirnya
bersekutu dengan sutawijaya untuk mengulingkan pemerintahan. Usaha ini pun
berhasil. Pangeran benowo diangkat sebagai sultan pajang. Namun, jasa
sutawijaya yang membantunya harus di bayar dengan pengakuan penguasa pajang
berada di wilayah kekuasaan mataram islam, kerajaan yang di dirikan oleh
sutawijaya.
c. Kerajaan mataram islam
Kerajaan matara islam berdiri pada
tahun 1586. Kerajaan mataram didirikan oleh sutawijaya dengan gelar penembahan
senopati ing alaga sayidin panatagama. Gelaj ini menunjukkan keberadaan agama
islam dalam kehidupan kerajaan mataram islam. Pada masa kekusaannya, mataram
diliputi sejumlah pemberontakan dari berbagai wilayah kerajaan. Para bupati
yang semula tunduk pada kekuasaan pajang, secara serentak menolak matamam. Akan
tetapi, masalah ini dapat segera diatasi. Pemberontakan-pemberontakan yang
terjadi berhasil di padamkan. Kerajaan mataram mencapai masa kejayaan pada masa
kekuasaan sultan agung hanyakrakusuma yang bergelar sultan agung senopati ing
alaga ngabdurrahman yang bergelar sultan agung senopati ing alaga ngabdurrahman
khalifatullah. Saat itu kekuasaan mataram islam mencapai wilayah yang sangat
luas dan seluruhnya berhasil disatukan.
Pada masa sultan agung, kerajaan
mataram islam mencapai puncak kejayaanya. Artinya, prestasi yang di peroleh
sultan agung belum dapat dikalahkan para penerusnya.Beberapa usaha aktif yang
dilakukan oleh sultan agung adalah upanya untuk mengusir penjajah belanda yang
menggunakan baju VOC di batavia atau di jayakarta. Usaha sultan agung ini
dilakukan pada tahun 1628 dan 1629 masehi. Meskipun tidak sepenuhnya berhasil,
usaha ini di menyebabkan belanda mengubah taktik penjajahannya di nusantara.
Upaya lain yang dilakukan oleh
sultan agung adalah penguatan ekonomi rakyat dan penyebarluasan agama islam.
pada masa tersebut, upaya mendekatkan agama islam dengan tradisi berkembang di
masyarakat mendapat sambutan masyarakat luas. dengan usaha ini islam dapat
diterima oleh kalangan luas masyarakat.
Setelah kepemimpinan sultan agung,
penguasa silih berganti dengan berbagai corak dan prestasi yang berhasil
dicapai. Pada masa perjuangan kemerdekaan, kerajaan mataram dipimpin oleh sri
sultan hamengku bowono IX. Sebagai raja dan pejuang kemerdekaan, beliau aktif
menggalang perjuangan untuk membebaskan bangsa indonesia dari penjajahan.
Meskipun ia seorang raja, wawasan kebangsaanya tidak tersekat oleh batas
kerajaannya. Oleh karena itu, saat indonesia memproklamasikan kemerdekaannya,
sri sultan hamengku buwono IX mengikrarkan kesetiaan untuk bergabung dengan republik indonesia. Keputusan tersebut
merupakan keputusan yang fenomenal. Dengan ikrar keputusan tersebut, kerajaan
mataram di beri status khusus daerah istimewaa yogyakarta.
Kerajaan matarama islam bertahan
hingga saat ini dalam bentuk dua kerajaan, yaitu kesultanan Ngayogjakarta
hadiningrat dengan rajanya sri sultan hamengku buwono dan kesunanan surakarta
dengan rajanya sri susuhunan pakubuwono XII.
d. Kerajaan banten
Kerajaan islam lain yang penting
untuk kamu perhatikan adalah kerajaan banten. Setelah fatahillah yang juga
menantu sunan gunung jati berhasil menaklukan portugis sunda kelapa, banten
dikembangkan sebagai pusat perdagangan sekaligus tempat penyiaran agama.
Bahkan, selanjutnya kerajaan banten berhasil merdeka dan melepaskan diri dari
kerajaan demak. setelah merdeka dari kerajaan demak, sultan hasanuddin,
merupakan anak dari sultan fatahillah diangkat sebagai raja ( 1552 – 1570 ).
Kerajaan banten mengalami kemajuan yang sangat penting pada masa kekuasaan
sultan ageng tirtayasa. Akan tetapi, kemajuan kerajaan banten semakin melemah,
ketika sultan ageng ditangkap oleh VOC.
Itulah Artikel tentang Kerajaan islam di pulau jawa. Nantikan info-info dan artikel unik lainnya hanya di BLOGGER JEMO LINTANK . SAMPAI JUMPA
Tag : Kerajaan islam di pulau jawa, Kerajaan islam di pulau jawa, Kerajaan islam di pulau jawa, Kerajaan islam di pulau jawa, Kerajaan islam di pulau jawa, Kerajaan islam di pulau jawa, Kerajaan islam di pulau jawa, Kerajaan islam di pulau jawa, Kerajaan islam di pulau jawa, Kerajaan islam di pulau jawa, Kerajaan islam di pulau jawa, Kerajaan islam di pulau jawa
0 Response to "Kerajaan islam di pulau jawa"
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA