Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial
Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan
Sosial - Setelah barusan kita membahas tentang Pengertian penyimpangan sosial. Kali ini kita membahas Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial.
Dalam masyarakat luas,
kita bisa menyaksikan berbagai macam perilaku menyimpang. Berikut ini diuraikan
beberapa contoh perilaku menyimpang antara lain penyalahgunaan narkotika,
perkelahian pelajar, dan perilaku seksual di luar nikah.
1. Penyalahgunaan
Narkotika
Penyalahgunaan narkotikan
merupakan salah satu bentuk-bentuk Perilaku penyimpangan sosial. Penggunaan
narkotika di bidang kedokteran, penelitan, dan pengembangan dapat memberikan
manfaat bagi manusia. Akan tetapi, sekelompok orang telah memakai zat tersebut
tidak pada tempatnya. zat yang semestinya dipakai orang sakit untuk mengurangi
rasa sakit, dipergunakan oleh orang yang secara jasmani sehat untuk mengurangi
tingkat kesadaran. Dewasa in i masalah ectacy sedang menjadi berita hangat di
berbagai media massa. Zat yang mulanya digunakan utnuk merasangsang gerak
orang-orang yang berpenyakit lumpuh,
dipakai untuk merasangsang daya tahan melakukan gerakan, misalnya dalam
berdisko.
Ada berbagai alasan
seseorang menyalahgunakan Narkotika. Ada yang ingin mengurangi atau
menghilangkan rasa takut, ada yang ingin menghilangkan rasa malu, ada yang
ingin melupakan kesulitan masalah hidup sehari-hari, ada pula yang hanya
coba-coba atau ikut-ikutan. Kelompok usia remaja merupakan kelompok yang paling
rawan terpengaruh untuk ikut melakukan penyalahgunaan narkotika, karena
kelompok usia remaja biasanya memiliki rasa pikir mengenai tanggung jawab masa
depan dan tidak kritis terhadap kepentingan para pengedar narkotika. Pengedar
narkotika selalu berusah memperluas pasaran atau konsumen bisnis mereka agar
dapat menarik keuntungan yang besar tanpa memperdulikan keadaan konsumennya.
Penggunaan narkotika atau
sejenisnya bila dilakukan sesuai aturan dan dosis dapat bermanfaat sesuai
tujuan. Penggunaan yang tidak pada
tempatnya dan dengan dosis yang melampaui ukuran, akan menimbulkan akibat
negatif yang berbeda-beda sesuai dengan jenis, frekuensi, kuantitas, dan
kualitasnya. Pemakaian beberapa jenis narkotika, pada tingkat dan waktu
tertentu akan menimbulkan ketergantungan pada narkotika itu. Penggunaan estacy,
pada tingkat dan waktu tertentu akan merusak jaringan syaraf pemakainya.
2. Perkelahian Pelajar
Perkelahian antar pelajar
juga salah satu bentu-bentuk penyimpangan sosial. Perkelahian antarpelajar yang
dikenal dengan istilah tawuran (bahasa jawa) merupakan salah satu bentuk
perilaku menyimpang. Perkelahian satu lawan satu tidak mendatangkan akibat
luas. Pada beberapa bagian masyarakat dianggap sebagi sportivitas dan
kejantanan.
Umumny atawuran diawali
oleh konfik antara dua orang pelajar atau beberapa orang yang beralainan
sekolah. Adanya rasa solidarita kelompok dalam sekolah masing-masing,
membuatnya meluas menjadi konflik pelajar antarsekolah. Motivasi atau alasan
peserta tawuran biasanya juga berbeda-beda. Ada yang ingin menunjukkan keberanian
di depan kawan-kawannya, ada yang ikut karena tidak ingi disebut tidak solider,
atau penakut. Ketidakikut sertaan dalam tauean bisa menyebabkan seseorang disebut
tidak solider atau penakut,dan akan menurukan penilaian kawan-kawan
terhadapnya. Seorang sisea yang merupakan tertuduh pembunuhan dalam suatu
tawuran di jakarta mengaku ikut tawuran karen tidak ingin disebut katro oleh
teman-teman sekolahnya.
Tawuran menjadi masalah
yang cukup serius karena peserta tawuran cenderung mengabaikan norma-norma yang
ada, membabi buta, melibatkan korban yang tidak bersalah, dan merusak benda
yang berada di dekatnya. Akibatnya, tawuran mendatangkan bentuk penyimpangan lain
seperti pengrusakan. Penganiayaan, dan bahkan pembunuhan.
3. Perilaku Seksual di
luar nikah
Perilaku seksual diluar
nikah Juga merupakan bentuk-bentuk penyimpangan sosial. Naluri seksual merupakan anugerah tuhan bagi
manusia. Dengan adanya naluri seksual, eksistensi (keberadaan) manusia bisa
berlangsung terus karena kehidupan seseorang akan terus dilanjutkan oleh
keturunannya. Akan tetapi, naluri seksual yang dilakukan tanpa tata aturan akan
mendatangkan kekacauan di dalam masyarakat. Beberapa kekacauan itu antara lain,
berjangkitnya penyakit kelamin, perkelahian dan kesulitan penentuan ayah
seorang anak. Oleh sebab itu, sejak dulu manusia telah membuat perangkat tata
nilai dan norma-norma, baik dalam agama, adat-istiadat, maupun hukum tertulis
yang mengatur hubungan perilaku seksual,
agar fungsi reproduksi manusia dapat berlangsung tanpa mengganggu ketertiban
sosial. Pada setiap masyarakat, keabsahan hubungan seksual dibuat melalui pernikahan.
Hubungan seksual di luar
pernikahan, dalam masyarakat indonesia dianggap sebagai pelanggaran norma. Di
dalam Agama islam disebut zinah dan harus mendaptkan hukuman berat. Begitu juga
dalam hukum adat beberapa daerah. Pelakunya dianggak telah menodai nama baik keluarga dan seluruh masyarakat
dilingkungan itu. Wanita yang telah melakukan hubungan seksual di luar nikah,
umumnya merasa was-was dan ketakutan menghadapi masa depannya. Jika ia hamil
karena hubungan di luar nikah, seluruh anggora masyarakat yang lain dan bahkan
keluarganya akan mencemooh, mengunjingkannya, dan bila bertemu akan memandang dengan jijik.
Kalangan remaja yang
kurang mendapat bekal moral dan agama yang kuat serta kurang mempertimbakan
akibat-akiba negatif penyimpangan sosial ini, bisa terpengaruh oleh sajian
media massa yang mempertunjukkan pola perilaku remaja-remaja negara-negara
barat yang dikemas dengan menarik dan merangsang. Tidak diungkapkan bahwa perilaku penyimpangan
seksual telah mendatangkan bencana di
dunia. Berbagai penyakit kelamin telah
menyebar ke seluruh dunia. Bencana akibat penyimpangan seksual yang
paling mengerikan belakang ini ialah penyakit AIDS
Tag : Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial
Tag : Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial, Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial
0 Response to "Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial"
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA