Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan
Kekurangan bukan halangan menggapai mimpi, telah banyak yang membuktikan bahwa orang miskin juga bisa menggapai prestasi, salah satunya dari berita berikut ini :
Lahir dari keluarga sederhana dan dari desa terpencil bukan sebuah 'kutukan' yang harus disesali. Tapi memacu semangat untuk menjadi lebih baik. Dan ini dibuktikan tiga anak Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur yang lahir dari keluarga berpenghasilan rata-rata Rp 60 ribu perhari.
Ahmad Khoirul Hadi (15), anak pedagang ikan, Nabil Al Annisi (14), anak sopir freeline, dan Mohammad Harris Riqin (13), anak seorang nelayan dari desa pesisir Pantai Utara perbatasan Gresik-Lamongan, telah membuktikan kemampuan sebagai anak desa.
Mereka bertiga, November lalu, secara beruntun menjuarai kompetisi robot tingkat nasional di Jember dan Bandung. Untuk kemudian, akan terbang ke Tay Eng Soon Convention Centre, ITE Headquarters, Singapura pada 28 Januari 2015.
Namun, prestasi moncer dari tiga anak desa ini juga memberi kejutan bagi warga desanya, termasuk keluarga mereka sendiri. "Ya ada yang enggak percaya mereka akan berangkat ke Singapura ikut lomba robot. Malah keluarganya sendiri juga enggak percaya anaknya mau ke Singapura," terang AM Muhklis Indrawan, guru ekstrakulikuler MTs Tarbiyatul Wathon, pada merdeka.com, Kamis (11/12) lalu.
Mereka (warga desa dan keluarga), kata Wawan, sapaan Muhklis Indrawan, sebenarnya tahu kalau Ahmad dan dua adik kelasnya menjadi juara lomba robot di Jember dan Bandung November lalu.
"Tapi tidak tahu langsung. Apalagi thropy-nya ditaruh di sekolah. Saat hendak ke Singapura pada Januari besok, mereka tidak percaya. Masak anak kecil mau keluar negeri, dapat uang dari mana," kata Wawan menceritakan.
Bahkan, salah satu keluarga anak asuhnya itu, juga sempat menanyakan langsung kepada dirinya terkait kabar keberangkatan Ahmad dkk ke Singapura.
"Keluarganya Harris kemarin tanya ke saya. Seperti nggak percaya begitu. Orang tuanya tanya: Masak anak saya mau ke luar negeri. Betul ta? Biayanya dari mana? Orang tuanya kan cuma nelayan. Ya saya bingung aja jawabnya. Terus saya ajungi jempol sambil senyam-senyum saja," ucap Wawan geli.
Tapi yang jelas, percaya tidak percaya, pada Januari 2015 mendatang, Ahmad, Nabil dan Harris akan segera mengikuti kompetisi robot tingkat dunia di Singapura. Rencananya, mereka akan ditemani Wawan dan guru pembimbing mereka, Mohammad Lazim. ( merdeka.com )
Berita diatas sangat menginspirasi kita bahwa benar kekurangan bukan halangan menggapai mimpi, asal bukan kekurangan keyakinan. Terus kejar impian mu, jangan jadikan kekurangan sebagai halangan. SEMANGAT ^_^
Tag : Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan bahwa kekurangan bukan halangan
Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan |
Lahir dari keluarga sederhana dan dari desa terpencil bukan sebuah 'kutukan' yang harus disesali. Tapi memacu semangat untuk menjadi lebih baik. Dan ini dibuktikan tiga anak Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur yang lahir dari keluarga berpenghasilan rata-rata Rp 60 ribu perhari.
Ahmad Khoirul Hadi (15), anak pedagang ikan, Nabil Al Annisi (14), anak sopir freeline, dan Mohammad Harris Riqin (13), anak seorang nelayan dari desa pesisir Pantai Utara perbatasan Gresik-Lamongan, telah membuktikan kemampuan sebagai anak desa.
Mereka bertiga, November lalu, secara beruntun menjuarai kompetisi robot tingkat nasional di Jember dan Bandung. Untuk kemudian, akan terbang ke Tay Eng Soon Convention Centre, ITE Headquarters, Singapura pada 28 Januari 2015.
Namun, prestasi moncer dari tiga anak desa ini juga memberi kejutan bagi warga desanya, termasuk keluarga mereka sendiri. "Ya ada yang enggak percaya mereka akan berangkat ke Singapura ikut lomba robot. Malah keluarganya sendiri juga enggak percaya anaknya mau ke Singapura," terang AM Muhklis Indrawan, guru ekstrakulikuler MTs Tarbiyatul Wathon, pada merdeka.com, Kamis (11/12) lalu.
Mereka (warga desa dan keluarga), kata Wawan, sapaan Muhklis Indrawan, sebenarnya tahu kalau Ahmad dan dua adik kelasnya menjadi juara lomba robot di Jember dan Bandung November lalu.
"Tapi tidak tahu langsung. Apalagi thropy-nya ditaruh di sekolah. Saat hendak ke Singapura pada Januari besok, mereka tidak percaya. Masak anak kecil mau keluar negeri, dapat uang dari mana," kata Wawan menceritakan.
Bahkan, salah satu keluarga anak asuhnya itu, juga sempat menanyakan langsung kepada dirinya terkait kabar keberangkatan Ahmad dkk ke Singapura.
"Keluarganya Harris kemarin tanya ke saya. Seperti nggak percaya begitu. Orang tuanya tanya: Masak anak saya mau ke luar negeri. Betul ta? Biayanya dari mana? Orang tuanya kan cuma nelayan. Ya saya bingung aja jawabnya. Terus saya ajungi jempol sambil senyam-senyum saja," ucap Wawan geli.
Tapi yang jelas, percaya tidak percaya, pada Januari 2015 mendatang, Ahmad, Nabil dan Harris akan segera mengikuti kompetisi robot tingkat dunia di Singapura. Rencananya, mereka akan ditemani Wawan dan guru pembimbing mereka, Mohammad Lazim. ( merdeka.com )
Berita diatas sangat menginspirasi kita bahwa benar kekurangan bukan halangan menggapai mimpi, asal bukan kekurangan keyakinan. Terus kejar impian mu, jangan jadikan kekurangan sebagai halangan. SEMANGAT ^_^
Tag : Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan, Inspirasi Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan bahwa kekurangan bukan halangan
0 Response to "Inspirasi bahwa kekurangan bukan halangan"
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA