Pengaruh material terhadap kesehatan dan cara meminimalkan bahaya nya
selamat malam sahabat BLOGGER JEMO LINTANK, udah baca postingan admin tentang fakta-fakta unik dan menarik tentang hacker belum ? kalo belum dibaca dulu dong :) hehe .
kali ini admin posting tentang Pengaruh material terhadap kesehatan dan cara meminimalkan bahaya nya . yuk langsung simak
Pengaruh material terhadap kesehatan
|
Perlu kamu ketahui bahwa material bangunan, terutama produk
industry, seperti kayu olahan, cat tembok, dan pipa plastic, sering mengandung
bahan berbahaya yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan. Demikian juga dengan bahan kimia dalam rumah tangga,
terutama pertisida jenis insektisida. Bahan –bahan tersebut dapat menimbulkan
berbagai penyakit seperti kanker,gangguan pernapasan,penyakit kulit, dan
sebagainya. Tentunya yang paling di rugikan adalah penghuni rumah karena setiap hari harus berkontak dengan
bahan-bahan berbahaya ini.
Berikut ini beberapa material bangunan yang berbahaya
beserta penyakit yang ditimbulkan :
1. kayu merupakan bahan material alami sehingga lebih ramah
lingkungan. Sering kali orang memperindah
warna kayu dengan menggunakan pelitur.
Penggunaan pelitur dapat menimbulkan alergi kulit, mata pedih, dan gangguan
selaput lender.
2. pipa PVC, lem PVC,cat PVC, lantal vinil, dan karpet
plastic yang dibuat dari PVC (polivinil klorida) sifatnya ringan, kuat dan
reaktivitas rendah, sehingga cocok untuk berbagai keperluan. Bahan-bahan
tersebut dapat memicu kanker, penyakit hati dan ginjal. Pembakaran bahan-bahan
tersebut menimbulkan uap asam florida yang dapat mematikan tanaman.
3. cat sintesis ( cat besi/kayu ), thinner, dan cat epoksi
yang mengandung etilalkohol dapat memicu gangguan saraf, darah, pernapasan,
mata, selaput lender, dan eksim pada kulit.
4. asbes ( palfon dan atap ) dapat berpengaruh buruk bagi
kesehatan kita. Asbes tersusun dari serat yang sangat kecil dan halus sehingga
tidak terlihat oleh mata dan memiliki sifat sangat ringan. Asbes yang dihirup
dapat menyebabkan kanker setelah 20 hingga 30 tahun kemudian. Penyakit yang
ditimbulkan adalah gangguan paru-paru asbestose dan kanker.
Untuk meminimalkan bahaya tersebut, kita dapat melakukan
beberapa tindakan berikut :
1.
apabila rumah baru dicar, atau ada mebel yang baru dicat atau dipelitur,
sebaiknya tidak dihuni dahulu sementara waktu hingga bau menyengat dari
formalhedia tidak tercium lagi. Normalnya, emisi gas ini tetap tinggi selama
6-12 bulan. Sebaiknya, ventilasi dalam ruangan digunakan dengan baik agar gas
dapat dinetralkan oleh udara segar.
2. pada saat ini banyak
dikembangkan cat berbahan dasar air, yang lebih ramah lingkungan karena
kandungan bahan kimia organic yang mudah menguap lebih rendah. Berbagai bahan
material rumah tinggal yang baik digunakan sebenarnya tersedia cukup banyak. Bahan
material ini biasanya berasal dari alam dan tidak melalui industri yang
menggunakan bahan kimia berbahaya.
3. pilih bahan bangunan yang sehat
( tidak tercampur bahan kimia berbahaya ) , seperti batu alam, tanah liat,
batako, kayu, bambu, rumbia, ijuk, alang-alang, logam, bata merah, genteng
tanah, kaca, beton, batako, conblok, dan kertas.
itulah postingan tentang Pengaruh material terhadap kesehatan dan cara meminimalkan bahaya nya semoga bermanfaat . sampai jumpa pada info-info lainnya hanya di BLOGGER JEMO LINTANK :) BYE
0 Response to "Pengaruh material terhadap kesehatan dan cara meminimalkan bahaya nya"
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA