faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum
selamat pagi sahabat blogger jemo lintank . setelah kemarin admin posting tentang lirik lagu armada BUKAN DEWA | video armada BUKAN DEWA . pagi ini postingan admin diawali dengan faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum . langsung simak yuk
faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum |
faktor-faktor penyenyebab perubahan sosial dan kebudayaan
secara umum ada yang terletak di dalam masyarakat itu sendiri dan ada yang
terletak di luar masyarakat
a. faktor perubahan dari dalam
faktor-faktor perubahan dari dalam berarti bersumber dari
dalam masyarakat itu sendiri antara lain disebabkan :
1. bertambah atau berkurangnya penduduk
dengan bertambahnya penduduk secara cepat mengakibatkan
terjadinya perubahan struktur masyarakat khusunya yang menyangkut lembaga
kemasyarakatan.
contoh : sewa tanah, gadai tanah, bagi hasil
berkurangnya penduduk misalnya karena urbanisasi dan
transmigrasi menyebabkan kekosongan dalam pembagian kerja, startifikasi sosial
dan akhirnya mempengaruhi lembaga kemasyarakatan
2. pertentangan konflik dalam masyarakat
di dalam masyarakat kadang-kadang terjadi pertentangan
paham. generasi tua biasanya ingin mempertahankan adat. sedangkan generasi muda
ingin merubah adat.
contoh : di minangkabau berlaku adat matrilineal ( garis ibu
) adat matrilineal antara lain menentukan, bahwa harta seorang ayah tidak
diwariskan kepada anaknya. melainkan kepada kemenakannya. kepada anak saudara
perumpan ayah. jelasnya kepada adik perempuan ayah atau anak kakak perempuan
ayah. menurut adat matrilineal, B tidak mewariskan hartanya kepada E, melainkan
kepada D dan F. sekarang di minangkabau telah banyak orang yang melanggar adat
semacam itu. karena pengaruh generasi muda, orang-orang mewariskan hartanya
kepada anaknya. hal itu merupakan pelanggaran terhadap norma-norma adat, dan
menimbulkan pertentangan antara generasi tua dengan generasi muda. karena
jumlah generasi tua makin berkurang, akhirnya generasi muda lah yang menang.
3. revolusi
revolusi pada tanggal 17 agustus 1945 mengubah kehidupan
masyarakat indonesia. di alam kemerdekaan, masyarakat menyadari hak dan
kewajibannya. norma-norma yang berbau kolonial dirombak diganti dengan
norma-norma yang berbau demokratis.
contoh :
pada zaman penjajahan belanda, rakyat dikalangan masyarakat
jawa memanggil para pejabat pemerintah dengan panggilan “ ndoro “ ( bendara )
dan pada masa sekarang bapak
4. pembudayaan ( inkulturasi )
pembudayaan ( inkulturasi ) , yaitu proses mempelajari dan
menyamakan alam pikiran dan sikap manusia dengan adat , sistem norma, peraturan
yang berlaku atau hidup dalam kebudayaan lingkungannya.
5. penemuan-penemuan baru
suatu proses sosial dan kebudayaan yang besar, tetapi
terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama adalah inovasi ( innovation ) .
proses tersebut meliputi suatu penemuan baru di masyarakat. penemuan baru
sebagai sebab terjadinya perubahan-perubahan, dapat dibedakan dalam masyarakat
pengertian-pengertian discoveri dan invention. discoveri adalah penemuan dari
suatu unsur kebudayaan baru, baik yang berupa alat baru, ataupun suatu ide
baru, yang diciptakan oleh seorang individu atau suatu rangkaian dari
individu-individu dalam masyarakat yang bersangkutan. discoveri tadi baru
menjadi invention kalau masyarakat sudah mengakui, menerima serta menerapkan
penemuan baru itu.
b. faktor perubahan dari luar
perubahan sosial dan kebudayaan yang bersumber dari luar
masyarakat antara lain :
1. faktor bencana alam
bencana alam dapat diakibatkan banjir, tanah longsor,
taufan, gempa bumi, gunung meletus, dan lain-lain
akibat bencana alam tersebut rumah, lingkungan dan areal
pertanian rusak dan penduduk mengungsi pindah ke tempat lain.
2. peperangan
peperangan antarbangsa/negara dapat menyebabkan
perubahan-perubahan negara yang menang akan memaksakan kepada negara yang kalah
untuk menerima kebudayaan yang bersumber dari negara yang menang.
3. akulturasi ( aculturation )
akulturasi ( aculturation ), yaitu pertemuan antara dua
kebudayaan dari bangsa yang berbeda sehingga satu sama lain saling mempengaruhi
4. difusi ( diffusion )
difusi ( diffusion ) , yaitu penyebaran suatu unsur
kebudayaan dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain.
penyebaran kebudayaan dari satu masyarakat kepada masyarakat
yang lain disebut difusi intermasyarakat atau difusi antarmasyarakat ( inter
siciety diffusion ) . apabila difusi hanya terjadi antar kelompok masih dalam
lingkungan masyarakat yang sama disebut intramasyarakat.
menurut prof. Dr. soerjono soekanto, difusi intramasyarakat
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
a. adanya pengakuan bahwa unsur yang baru tersebut mempunyai
faedah di masyarakat
b. suatu unsur baru yang berlawanan dengan fungsi unsur
lama, kemungkinan besar tidak akan diterima
c. kedudukan dan peranan sosial dari individu yang menemukan
sesuatu yang baru mempengaruhi apakah hasil penemuannya itu dengan mudah
diterima atau ditolak
d. ada tidaknya unsur-unsur kebudayaan yang mempengaruhi
diterimanya atau tidak diterimanya unsur-unsur baru di masyarakat.
e. pemerintah dapat membatasi proses difusion yang
berlangsung
difusi intermasyarakat atau antar masyarakat menurut prof.
Dr. soerjono soekanto dipengaruhi oleh beberapa faktor pula, antara lain :
a. pengakuan akan kegunaan penemuan baru tersebut .
b. ada tidaknya unsur-unsur kebudayaan yang menyaingi
unsur-unsur penemuan baru tersebut.
c. peranan masyarakat yang menyebarkan penemuan baru
tersebut
d. paksaan dapat juga dipergunakan untuk menerima suatu
penemuan baru
e. adanya kontak antara masyarakat satu dengan masyarakat
lainnya.
f. kemampuan untuk mendemonstrasikan faedah penemuan baru
tersebut
diantara dua macam disfusi kebudayaan tersebut diatas, yang
penting ialah difusi intermasyarakat .
ada empat hal yang menyebabkan terjadinya proses difusi
intermasyarakat.
a. migrasi / perpindahan
sekelompok manusia yang melaksanakan membawa unsur-unsur
kebudayaan. kemudian unsur-unsur kebudayaan itu disebarkan di kalangan
masyarakat yang didatangi. proses difusi kebudayaan semacam ini sering terjadi
pada zaman prasejarah. terutama dilaksanakan oleh kelompok masyarakat pemburu.
untuk mencari binatang buruan, maka kelompok masyarakat pemburu sering
berpindah-pindah . setiap ke tempat baru, mereka menyebarkan kebudayaannya.
b. dilaksanakan oleh orang-orang tertentu
orang-orang tertentu, terutama pedagang, pelaut dan pendeta,
sering merantau ke tempat jauh. sambil melaksanakan pekerjaan pokoknya para
pedagang dan pelaut menyebarkan agamanya ke negara-negara yang didatangi.
contoh : para pedagang persia, gujarat, dan arab, sambil menyebarkan agama
islam. sedangkan para pendeta sengaja merantau untuk penyebaran agama. contoh :
para misionaris menyebarkan agama kristen di pedalaman irian jaya. penyebaran
unsur-unsur kebudayaan tersebut berlangsung secara damai, tanpa paksaan.
penyebaran unsur kebudayaan secara damai, disebut penetration pasifique.
sebaliknya bila masuknya unsur kebudayaan asing itu dengan cara kekerasan misalnya
peperangan disebut penetratiom violente.
c. simbolik
difusi kebudayaan secara simbiotik terjadi antara dua
kelompok masyarakat yang mempunyai mata pencaharian berbeda. kemudian kelompok
masyarakat itu saling menukar ( barter) barang-barang hasil produksinya.
sedangkan kebudayaan kedua kelompok masyarakat itu masing-masing tidak
berubah. contoh : kelompok masyarakat
kongo di afrika hidup dari pertanian. tetangga mereka yakni kelompok masyarakat
pygmea , hidup dari berburu. masyarakat kongo sering menukarkan hasil
pertaniannya dengan hasil perburuan kelompok pygmea.
d. dengan jalan penaklukan dan penjajahan
ketika imperialisme barat berkembang, imperialisme berusaha
menaklukan daerah-daerah asia, afrika, dan amerika latin. daerah –daerah yang
dapat ditaklukan dijadikan daerah jajahan . setelah berhasil menjajah, kemudian
imperialisme menyebarkan agamanya di kalangan masyarakat yang dijajah.
pada zaman dahulu, proses difusi kebudayaan berlangsung agak
lambat. sebab alat komunikasi belum berkembang. interaksi ( hubungan ) antara
manusia di dunia hanya terjadi dengan cara kontak langsung. terjadinya kontak
langsung itu hanya menggunakan alat-alat komunikasi sedehana. misalnya kapal
layar, kuda, bahkan hanya berjalan kaki.
sekarang ini teknik komunikasi berkembang pesat, karena
majunya alat transportasi yaite dengan kapal bermesin, pesawat terbang, mobil
dan kereta api. oleh karena itu, hubungan antarmanusia dapat berlangsung lebih
baik. dengan demikian, suatu penemuan baru lebih cepat tersebar. dengan kata
lain, terjadinya proses difusi kebudayaan lebih cepat
pada zaman modern itu proses difusi kebudayaan juga dapat
terjadi tanpa adanya kontak langsung antara manusia atau antaramasyarakat.
sebab teknik komunikasi berkembang lebih pesat lagi . komunikasi tidak hanya
dilakukan dengan alat-alat transportasi , tetapi juga melalui media cetak dan
media elektronika. media cetak antara lain surat kabar, majalah, brosur dan
buku. sedangkan media elektronika antara lain radio, televisi, film dan satelit
komunikasi
itulah faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, semoga bermanfaat sekaligus menambah pengetahuan anda :)
tag : faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum,
faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor
perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan
sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan
kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan
secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum,
faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor
perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan
sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan
kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum,
faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor
perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan
sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan
kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan
secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum,
faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor
perubahan sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan
sosial dan kebudayaan secara umum, faktor-faktor perubahan sosial dan
kebudayaan secara umum
0 Response to "faktor-faktor perubahan sosial dan kebudayaan secara umum"
Post a Comment
Tolong Jangan Melakukan SPAM ya.
KOMENTARLAH SESUAI ARTIKEL DI ATAS :)
TERIMA KASIH
ADMIN
INDRA SAPUTRA