Polisi China menduga bibi mencongkel keluar mata anak laki-laki

BEIJING (Reuters) – Polisi China menduga seorang bibi telah mencungkil mata seorang anak berumur 6 tahun, kantor berita pemerintah xinhua mengatakan pada hari Rabu, putaran terbaru dalam penyelidikan kejahatan yang mengejutkan negara. Tes DNA menemukan darah anak itu pada pakaian bibi, Xinhua melaporkan, mengutip pernyataan dari polisi di Linfen di provinsi Shanxi pedesaan. Bibi, Zhang Huiying, bunuh diri enam hari setelah serangan dengan melompat ke dalam sumur, kata lembaga itu. Anak itu terpikat oleh seorang wanita dengan rambut kuning-dicelup ke lapangan saat dia bermain di luar. Dia mencungkil matanya dan meninggalkan dia di genangan darah, Xinhua melaporkan. Media China melaporkan pekan lalu terkait kejahatan kepada pasar gelap China yang sedang berkembang untuk organ, seperti polisi awalnya mengatakan kornea anak itu hilang. Namun polisi kemudian melaporkan bahwa kornea tidak hilang. Foto dan video anak itu telah beredar luas secara online sejak serangan, istilah yang paling dicari di Twitter seperti Sina Weibo microblog layanan China pada Rabu, dengan pengguna internet mencoba untuk memahami apa yang banyak lihat sebagai tindakan dimengerti kekerasan. “Sekarang ternyata orang yang menghancurkan seluruh hidup anak ini mungkin kerabat dekat,” tulis salah satu pengguna. “Sulit untuk tidak merasa tidak berdaya dan kecewa … betapa menyakitkan.” Media pemerintah sebelumnya telah melaporkan geng terorganisir yang menculik dan melukai anak dari pedesaan sehingga mereka dapat bekerja sebagai pengemis, tetapi tidak ada bukti bahwa itu adalah motif dalam serangan ini. (Pelaporan oleh Megha Rajagopalan, Editing oleh Nick Macfie)